CIAMIS,-
Setelah lama dinanti oleh masyarakat, pusat kuliner (food court) Alun-Alun
Ciamis akhirnya diresmikan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Peresmian yang berlangsung meriah meski dibawah guyuran hujan, Senin (14/04/2025)
sore.
Ribuan
pengunjung memadati area foodcourt yang menyediakan aneka jajanan dan juga
produk UMKM.
Peresmian
ini menjadi penanda dimulainya era baru bagi kawasan Alun-Alun sebagai ruang
publik modern, tertib, dan menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif masyarakat.
Bupati
didampingi Ketua DPRD Ciamis dan unsur Forkopimda lainnya membuka resmi dengan pengguntingan
pita sebagai simbol dibukanya akses bagi masyarakat umum ke kawasan yang telah
ditata ulang secara menyeluruh.
Sebanyak
102 kios telah disiapkan untuk para pedagang kaki lima (PKL) yan selama ini
mangkal di kawasan alun-alun Ciamis dan pelaku UMKM. Seluruh kios tersebut,
diperuntukkan bagi pelaku usaha kuliner serta produk UMKM yang menjajakan
produk khas dan oleh-oleh Ciamis.
Bupati
Herdiat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan yang
telah dibangun dengan anggaran Rp30 miiaran itu.
Menurutnya,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengucurkan dana besar melalui bantuan
keuangan kepada Pemkab Ciamis demi menyulap Alun-Alun menjadi ikon kebanggaan
masyarakat.
"Alun-Alun
Ciamis ini adalah yang terbesar dan terluas di Jawa Barat. Setelah dibukanya
food court ini, saya berharap kawasan ini bisa menjadi yang terbaik dan
terindah," katanya seraya mengimbau agar semua pihak ikut serta dalam
menjaga fasilitas umum tersebut, baik dari segi kebersihan, ketertiban, maupun
fungsinya sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi.
Bersamaan
dengan penertiban PKL, bangunan foodcourt juga menyediakan fasilitas parkir, di
lantai dasar untuk kendaraan roda empat dan lantai 2 untuk kendaraan roda dua.
Menurut
Bupati, pentingnya penataan parkir kendaraan agar tidak lagi memadati sisi
jalan raya, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Ia pun
mengusulkan agar personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan ditugaskan secara
khusus untuk menjaga ketertiban di area tersebut.
Meski
telah diresmikan, Herdiat mengakui bahwa masih ada sejumlah fasilitas yang
belum terpasang, seperti eskalator yang belum terealisasi akibat keterbatasan
anggaran. Namun dirnya optimis, pembangunan akan terus berlanjut sesuai
kebutuhan dan kemampuan daerah.
Bupati
berharap, keberadaan food court ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,
meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil, dan tentunya menambah
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis.
Dengan
wajah barunya, Alun-Alun Ciamis tak hanya menjadi ruang publik modern, tetapi
juga simbol kebangkitan ekonomi dan kreativitas masyarakat. Kini, giliran warga
Ciamis untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin. (EDA)*
0 Comments