CIAMIS,- Hujan
deras yang mengguyur wilayah di Kabupaten Ciamis, Rabu (12/03/2025) sore megakibatkan
sejumlah tempat dilanda banjir, sampai Rabu petang dilaporkan ada lima
kecamatan, diantaranya Kecamatan Ciamis, Cijeungjing, Panumbangan, Cisaga dan
Kecamatan Banjaranyar, meski tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan
juta rupiah.
Di
Kecamatan Ciamis, dilaporkan benteng SMAN 3 Ciamis sepanjang 20 meter roboh
akibat tidak kuat menahan derasnya air dari saluran selokan yang berada di area
SMA meluap, akibatnya dua rumah terdampak menggenang setinggi 60 cm
mengahanyutkan seisi rumah, termasuk kasur, bahkan satu unit mesin cuci terbawa
hanyut.
Masih
dari Kecamatan Ciamis, banjir sempat mencapai hampir setinggi pinggang orang
dewasa terjadi di kawasan Jalan Galuh, akibat meluapnya Sungai Cimemen yang
tidak mampu menampung derasnya air.
“Luapan
Sungai Cimemen yang berada persis di belakang kantor PMI Cabang Ciamis itu
bukan yang pertama, hal itu ditunjang juga dengan adanya bangunan yang berdiri
diatas saluran air, akibatnya meluap berulang,” kata Kalakhar BPBD Ciamis, Ani
Sopiani.
Bencana
juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Panumbangan, hujan deras disertai angin puting
beliung menghancurkan sedikitnya 30 rumah yang rata-rata atapnya berterbangan,
satu diantaranya dilaporan rusak berat.
Meski
tidak menelan korban jiwa, namun sejumlah warga harus mengungsi ke rumah yang
lebih aman dan pihka BPBD pun menyalurkan bantuan, terutama sejumlah terpal
untuk menutup atap rumah.
Sementara
di Kecamatan Cijeungjing, sempat terjadi kemacetan arus lalulintas di jalan
nasional Ciamis-Banjar karena meluapnya saluran drainase di pinggir jalan tersebut.
Untuk
mengantisipasi kemacetan semakin parah, anggota Polres Ciamis dipimpin langsung
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal turun mengatur arus lalulintas dibawah daerasnya
hujan.
“Polisi
turun membantu kelancaran arus lalulintas, apalagi ini di jalan nasional yang
sebagian bahu jalannya tergenang sehingga sangat berpotensi menimbulkan
kemacetan dan mengancam keselamatan pengendara,” tegasya Kapolres.
Masih
dari Kecamatan Cijeungjing, dilaporkan longsor menutup sebagian akses jalan di
kawasan Perum PIP dan mengancam perumahan warga.
“Tim
kami pun sudah turun membersihkan material longsor tersebut,” katanya.
Sementara
dari Kecamatan Cisaga dilaporkan 10 rumah tertimpa pohon, Posyandu dan tiang listrik
roboh akibat hujan disertai angin. Di Desa Mekarmukti ada lima kios yang kanopinya
rusak dan satu unit motor. Dari Desa Tanjungjaya sebuah rumah dan tiang listrik
rusak. Dari Desa Bangunharja dilaporkan lima rumah dan satu unit motor rusak.
“Total
kerugian laporan dari Kecamatan Cisaga mencapai Rp210 juta,” kata Kalakhar.
Menyikapi
sejumlah kejadian dalam satu waktu itu, Sekda Ciamis, Dr H Andang Firman
didampingi Kalakhar BPBD mengunjingi titik-titik tersebut dan langsung memberikan
bantuan kepada warga terdampak berupa sembako untuk menghadapi makan sahur dan
juga sejumlah keperluan darurat lainnya seperti matras dan selimut.
Sementara
Tim gabungan dari BPBD, TNI,
Polri, serta relawan terus melakukan pendataan dan upaya pemulihan di lokasi terdampak.
Sekda berharap warga tetap waspada terhadap
potensi bencana akibat cuaca ekstrim. (Eda)*
0 Comments