Hamil? Gadis Tasik Bunuh Diri di Ciamis

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Warga Ciamis Kota Senin pagi (03/01/2025) dikejutkan dengan berita tersiar disejumlah WhatsApp Grup yang mengiformasikan terjadinya aksi bunuh diri di sebuah tempat kos-kosan di Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis.

Sontak saja warga Ciamis geger dan berduyun-duyun datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyaksikan kebenaran kabar tersebut, hingga sempat memacetkan Jalan Raya RE Martadina karena Senin pagi itu bersamaan dengan aktifitas warga berangkat kerja dan sekolah.

Ternyata, di TKP tergelantung jasad seorang gadis diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pelafon tangga menuju kamar kosnya yang sedang dievakuasi oleh petugas dan warga setempat.

Diketahui, gadis berusia 20 tahun ini adalah PA warga Ciawi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya yang kesehariannya berkejra di sebuah outlet makan siap saji yang tidak jauh dari tempat kosnya.

Diduga, PA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri selepas pulang kerja, karena kebetukan bagian kerja shif malam dan masih memakai baju warna putih dengan rok hitam, karena status kerjanya masih magang.

Belum diketahui motif aksi bunuh dirinya itu, namun menurut teman kerja satu kosnya, Wulan (20) yang pertama kali mengetahui aksi temannya itu mengatakan, beberapa hari terkahir korban sering nangis ketika membuka/mambaca pesan singkat di HP-nya.

Wulan yang pertama kali melihat temannya sudah tergelantung tidak bernyawa itu terjadi sekira pukul 05:00 setelah sholat Subuh hendak keluar membawa handuk.

“Usai sholat Subuh saya keluar hendak membawa handuk, tapi kaget meilhat barang-barang temen saya tergeletak diluar kamar, dan HP-nya pun terus berbunyi nada getar alarm, pas mencari orangnya ternyata sudah tergantung disitu,” katanya Senin (03/01/2025) seraya menunjukan TKP, setelah itu Wulan pun meminta bantuan warga setempat.

Menurut Wulan, korban orangnya pendiam dan tetutup, saat mengetahui sering nagis ketika melihat HP, Wulan tidak mau bertanya karena itu masalah pribadinya, dan yakin tidak akan bercerita karena memang pendiam.

Begitu juga sekitar dua minggu terkakhir, saat Wulan libur kerja sempat ada dua orang laki-laki yang mengaku saudaranya datang tengah malam ke tempat kosan tapi mereka malah kilihatan bertengkar dengan korban.

Pertengkaran tersebut sempat diketahui oleh kepala tokonya, Dika, saat dikonfirmasi ke korban untuk dicarikan solusinya agar tidak berdamnpak ke pekerjaannya, namun korban mengakui itu masalah pribadi dengan keluarga.

Dijelaskan Dika, sebelumnya juga korban sempat bercerita tentang kehidupan pribadinya yang baru saja diselingkuhi oleh pacarnya. Namun hal itu sudah tidak lagi menjadi alasan karena korban menerimanya dan tidak ada masalah.

Ditemui terpisah di RSUD, pihak keluarga yaitu bibi korban, Ny Ani mengakui, dua hari lalu ada korban pulang ke Tasikmalaya dan bercerita ada masalah dengan pacarnya.

Aksi bunuh diri tersebut kini ditangani pihak Kepolisian yang sudah melakukan olah TKP, kini masih mendalami untuk mengtahui motif aksi nekadnya korban, korban pun sudah berada di Kamar Mayat RSUD Ciamis.

“Motifnya masih kita dalami, namun sayang keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Kami hanya bisa mengamankan barang bukti berupa kerudung korban yang digunakan gantung diri dan HP-nya,” kata KBO Reksrim Polres Ciamis,  Iptu Ateng Budiono. (Eda)*


Post a Comment

0 Comments