CIAMIS,- Sebanyak
508 mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Galuh (Unigal) Ciamis dilepas Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (30/01/2025) di Halaman Pendopo
Ciamis.
Para
mahasiswa itu akan melaksanakan KKN di 17 desa di Kecamatan Sadananya (8 desa) dan
Kecamatan Cikoneng (9 desa) selama satu bulan (30 Januari sampai 28 Februari
2025).
PJ
Bupati Ciamis, Budi Waluya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas
kepercayaan rektor yang telah menempatkan 508 orang mahasiswanya untuk
melaksanakan KKN di wilayah Ciamis.
Dijelaskan,
KKN ini dapat meningkatkan sumber daya manusia, kepedulian dan rasa empati
kehidupan di masyarakat.
"Sebagai
contoh, pemberdayaan masyarakat salah satunya melalui kelompok masyarakat
mandiri di peternakan, pertanian atau UMKM nantinya akan timbul rasa percaya
diri dan menciptakan solidaritas kerjasama," kata Budi.
Menurutnya,
peran Unigal sebagai salah satu perguruan tinggi di Ciamis sangatlah strategis
sebagai indikator fasilitator dan develover yang dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
"Saya
berharap mahasiwa dapat berpartisipasi aktif dengan model pemberdayaan melalui
pemanfaatan dengan budaya yang sesuai dengan pendekatan kolaborasi pentahelik
dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan," katanya.
Sementara
Rektor Unigal, Prof. Dr. Dadi, M.si. mengatakan, tema KKN kali ini “Peningkatan
Kapasitas Masyarakat melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal”
di Kabupaten Ciamis.
"Mudah
mudah mahasiswa memberikan dampak yang signifikan terhadap pemerintah daerah
dan masyarakat, mereka mampu mengeksplorasi mengidentifikasi sumber daya alam
apa saja yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan, juga mengidentifikasi
kearifan lokal lainnya," kata Dadi.
Dadi
berharap, dengan memaksimalkan waktu yang tidak banyak hanya satu bulan KKN
akan memberikan dampak positif dan berkontribusi serta memberikan kesan yang
baik bagi masyarakat.
"Tentu
saja mereka punya manfaat dua arah, berkontribusi kepada masyarakat memberikan
sesuatu yang dibawa dari kampus tapi mereka juga sekaligus belajar bagaimana
berkehidupan di tengah masyarakat," katanya. (Eda)*
0 Comments