Refresentatif, Karangkamulyan Bisa Jadi Unggulan Jawa Barat

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap Karangkamulyan dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat dan lebih banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi kini Karangkamulan menyajikan destinasi refresentatif menyusul selesainya pembangunan.

“Kawasan wisata yang sarat dengan nilai sejarah dan legenda Ciungwanara itu kini memiliki wajah baru dengan berbagai fasilitas yang lebih memadai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, Rabu (01/01/2025).

Budi berharap, pembangunan destinasi Karangkamulyan bukan hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

"Kami ingin Karangkamulyan menjadi destinasi wisata yang nyaman, edukatif, dan ramah pengunjung, bahkan menjadi rest area terbaik di Jawa Barat," katanya.

Dijelaskan, destinasi Karangkamulyan telah dipersiapkan berbagai fasilitas baru, diantaranya area parkir yang lebih luas, jalur pedestrian yang aman, pusat informasi wisata, serta kios suvenir dan kuliner khas daerah, selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas toilet bersih untuk kenyamanan pengunjung.

Pengembangan pembangunan destinasi ini juga memperhatikan aspek lingkungan dan pelestarian budaya.

Pemerintah daerah memastikan pembangunannya tidak merusak struktur sejarah dan nilai budaya dari situs Karangkamulyan. Selain itu, para pemandu wisata juga telah mendapatkan pelatihan khusus untuk memberikan informasi yang akurat kepada para pengunjung.

Ditegaskan Budi, pentingnya menjaga kawasan ini agar tetap bersih dan terawat.

“Pembangunan ini adalah awal dari langkah panjang kita dalam mengembangkan sektor pariwisata. Saya harap semua pihak, baik pengelola, masyarakat, maupun pengunjung, bisa bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan ini," tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah telah mempromosikan Karangkamulyan melalui berbagai platform digital dan acara pariwisata berskala nasional. Dengan strategi pemasaran yang lebih luas, diharapkan kawasan ini akan semakin dikenal dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan dari berbagai daerah.

Sementara Kepala Desa Karangkamulyan, Uus mengajak semua pihak sama-sama ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan ini.

Menurut Uus, dengan selesainya pengembangan destinasi wisata Karangkamulyan ini, pohaknya berharap UMKM Kecamatan Cijeungjing khususnya Desa Karangkamulyan berkembang lebih maju.

"Dengan datangnya wisatawan kami berharap perekonomian di daerah ini semakin maju," katanya.

Salah seorang pemandu wisata, Acek  menjelaskan, dengan terbangunnya fasilitas baru, dirinya bisa lebih leluasa menerangkan seputar Situs Ciungwanara sambil menikmati kuliner asli hasil UMKM Cijeungjing, bahkan pengunjung bisa membawa suvenir khas Ciamis.

“Kami tidak hanya membawa pengunjung berkeliling, tetapi juga menceritakan sejarah dan legenda Ciungwanara. Tujuannya agar pengunjung, terutama anak-anak, bisa lebih memahami nilai budaya yang ada di sini," katanya.

Sementara seorang pedagang makanan ringan, Ny Wati mengungkapkan rasa syukurnya dengan selesainya pembangunan Rest Area Karangkamulyan.

Menurutnya, dulu pengunjung sepi, tapi sekarang dirinya punya keyakinan akan banyak pengunjung dengan harapan dagangannya lebih laku dan pendapatannya pun  meningkat. (Eda)*


Post a Comment

1 Comments

  1. Seharusnya bukan cuma rest area yg dibangun di kawasan wisata karang kamulyan ini tapi lebih ke penggalian bahkan rekonstruksi situs galuh purba tersebut sebagai cagar budaya peninggalan kerajaan tertua di pulau jawa.. Justru musium galuh purba harusnya dibangun di kawasan ini kalo perlu kumpulkan para ahli untuk rekonstruksi peninggalan istana kerajaan galuh. Gandeng pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran yg memadai untuk pengembangan kawasan wisata karangkamulyan agan bisa menjadi destinasi yg bukan hanya ada di level lokal ataupun regional tapi lebih ke destinasi wisata nasional. Harus diingat bahwa kerajaan galuh purba termasuk kerajaan tertua. Sebelum kerajaan mataram ataupun majapahit.

    ReplyDelete