Kesehatan Lebih Penting Dibandingkan DBHCHT

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr H Andang Firman Triyadi menanggapi terkait diberlakukannya Perda Kabupaten Ciamis No 4 Tahun 2021 dan Perbup No 47 Tahun 2023 dengan SK 000.1/Kpts.414-Huk/TAHUN 2023.

Mengenai diberlakukannya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tidak akan menggangu DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dan tidak akan menggangu Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu diungkapkan Andang pada saat memberikan sambutan pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Satgas KTR tingkat kabupaten tahun 2025 di Aula Dinas Kesehatan, Kamis (23/01/2025).

Dijelaskan, pendapatan terkait DBHCHT tidak sebanding dengan biaya penyakit yang dihasilkan oleh rokok. kesehatan jauh lebih penting dibandingkan dengan DBHCHT.

"Bayangkan saja, biaya membayar kesehatan bagi penyakit yang menyerang perokok pasif itu mahal, tidak sebanding dengan hasil cukai yang diterima pemerintah daerah. Jadi biaya untuk kesehatan masyarakat akibat rokok tidak sebanding dengan hasil cukai yang diterima Pemkab. Intinya dilihat dari segi kesehatan lebih mahal biaya untuk kesehatan,” tagasnya.

Maka dari itu Andang mengajak kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi kesadaran terhadap rokok dan bersama-sama berkomitmen mendukung Kawasan Tanpa Rokok.

"Ini tinggal komitmen dan konsistensi kita semua, Perda, Perbup dan SK Bupati sudah ada tinggal keberanian kita terutama bagi ASN, sebetulnya ini bukan hanya tugas Satgas, karena merokok itu sudah jadi kebiasaan tapi bagaimna kita membatasi kebiasaan itu," jelas Andang.

Andang berharap tidak ada lagi ASN yang merokok di dalam ruangan kerja, bila perlu dikenakan denda minimal Rp1 juta, karena jika hanya Rp100 ribu pasti mereka tidak akan jera.

“Jika dendanya Rp1 juta, mereka akan berpikir berulangkali untuk membayar denda tersebut, jadi lebih baik tidak merokok di ruangan daripada harus mebayar Rp1 juta,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis melalui Kabid P2P, Edis Herdis mengatakan, perokok itu sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dan menyebabkan beberapa penyakit diantaranya kanker, paru paru jantung dan stroke.

"Maka dari itu kami mencoba dengan meminimalisir area merokok, karena bagi yang tidak merokok juga akan merasakan dampaknya walaupun hanya dengan menghirup udara rokok," pungkasnya. (Eda)*


Post a Comment

0 Comments