CIAMIS,- Fenomena menjelang bergulirnya program Presiden Prabowo makan bergirzi gratis (MBG), disambut antusias oleh para pemillik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bahkan mereka berbodong-bondong mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Hygiene dan Sanitasi Makanan yang digelar perusahaan penyedia jasa, Jakwir di GOR Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Minggu (08/12.2024).
Kegiatan yang digelar dengan biaya mandiri dari peserta pelatihan itu berlangsung dua hari Sabtu-Minggu (07-08/12/2024) dengan peruntukan juru masak di masing-masing UMKM dengan haraoan para peserta memahami bagaimana cara pengolahan makanan yang higienis dan bergizi. Setelah dinyatakan lulus mereka akan mengantongi sertifikat.
Motivator pelatihan dari Jakwir, Deni Nur Suganda mengatakan, pelaksanaan pelatihan yang berlangsung dua hari itu melibatkan pemateri dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Ciamis.
"Setelah mengikuti materi bimtek mereka langsung diuji, dan nanti akan mendapat sertifikat UMKM Higienis," kata Deni.
Menurutnya, UMKM yang bergerak dibidang katering ini dengan mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi Halal akan banyak manfaat dikala regulasi mengenai program MBG mengharuskan kepemilikan dua sertifikat tersebut.
"Itulah yang melandasi memotivasi anggota UMKM ini mengikuti pelatihan tersebut," katanya seraya mengakui, para pemilik UMKM ini telah mempersiapkan diri dari sisi SDM dan administrasi, menjelang program MBG digulirkan.
Seperti diungkapkan seorang peserta dari Kecamatan Ciamis, Ny. Ipah Latipah yang mengakui, dengan mengikuti abintek ini dirinya dibekali pemahaman tentang apa itu makanan higienis dan bergizi, serta halal.
"Sebagai tambahan ilmu dan pengetahuan kami ketika mengikuti Bimtek ini, manfaatnya selain sebagai tambahan ilmu dibuktikan dengan sertifikat, kami juga menyambut program nasional Makan Bergizi Gratis, mudah-mudahan bisa terlibat. Bukan hanya itu sertifikatnya juga berguna untuk program-program lainnya, bukan hanya berkaitan dengan makan gratis," katanya.
Diakuinya, ada atau tidak ada program MBG pelatihan ini buat pelaku UMKM ada manfaatnya. Syukur-syukur ini ada keaitannya dengan peluang usaha saat program MBG bergulir. (Eda)*
0 Comments