CIAMIS,- Dewan
Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis melantik pengurus Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) Al Ittihadul islam periode 2024-2026 di PD Persis Kabupaten
Ciamis. Dibawah naungan PD Persis Kabupaten Ciamis, setelah pelantikan mereka langsung
melakukan rapat kerja setelah dilantik, Minggu (08/12/2024).
Wakil
Ketua DMI Kabupaten Ciamis, H Asep Dimyati mengatakan, DKM Al Ittihadul Islam
harus menjadi DKM yang maju, makmur dan bisa menjadi contoh bagi DKM lainnya.
"Luar
biasa sekali DKM ini langsung menggelar rapat kerja, mudah-mudahan menjadi DKM
yang lebih maju, makmur masjidnya tentu lebih bisa dicontoh khususnya di
organisasi PD Persis dan tentu bagi semua DKM
yang ada di Kabupaten Ciamis," katanya.
"Insya
Allah karena rapat kerja itu komitmen bersama maka nanti harus sama-sama kerja
dan kerjasama dalam pelaksanaannya, tidak hanya oleh ketua atau pengurus saja tapi
semua jamaah terlibat di dalamnya untuk memakmurkan mesjid," tambahnya.
Selain berharap menjadi DKM yang maju dan makmur, ia juga mengingatkan 3 hal, yakni idarah, liayah dan imaroh.
"Dari
kami sebagai DMI kabupaten Ciamis menginginkan semua DKM itu makmur, tentu
dengan kemampuan DKM masing-masing, ketiga hal yaitu idarah liayah imaroh harus
dijalankan bersama-sama supaya masjid ini betul-betul bisa makmur dan
memakmurkan, masjidnya makmur dan jamaahnya juga makmur," kata Asep.
Diakuinya,
Pemkab Ciamis juga bercita-cita untuk mewujudkan masjid yang ramah disabel,
ramah anak, ramah lansia dan ramah musafir.
"Sebagaimana
pemerintah menganjurkan harus menjadi masjid yang ramah jamaah, ramah musafir,
ramah disabel dan ramah anak, itu memang menjadi cita-cita terutama yang ada di
pinggir pinggir jalan yang di intasi seluruh masyarakat ke jalan
tersebut," katanya.
Sementara
Ketua DKM Al Ittihadul Islam, Parid Wajdi mengatakan, amanah yang didapatkannya
itu adalah sebuah bentuk rasa kepercayaan terhadap dirinya, dan berharap
dibawah kendalinya bisa membuat DKM Al Ittihadul Islam menjadi maju dan makmur.
"Ini amanah, memang yang harus dilaksanakan sehingga tugas yang tadi disampaikan DMI menjadi tugas kami dan tugas umat islam secara umum," katanya.
Diakuin,
jika masjid diurus dengan baik dan manajemennya baik akan menjadi satu efek
yang bagus dalam memajukan DKM.
"Jadi
melalui masjid kita berharap jadi seluruh masjid yang ada melakukan kegiatan
upaya-upaya yang tadi sehingga menjadi rahmatan lil'alamiin," katanya.
Parid
juga mnegaku akan menjalankan pesan dari DMI dengan semaksimal mungkin terkait Idarah,
liayah dan imaroh.
"Programnya
masih yang tiga tadi, bagaimana masjid menjadi bersih dan nyaman, kemudian
kemakmurannya lebih pada penanaman aqidah, ibadah dan akhlak yang efeknya akan
menjadi jalan rahmatan lil'alamiin seperti yang diuraikan DMI, yakni masjid
ramah anak, ramah lingkungan, ramah musafir dan lain sebagainya," jelasnya.
Parid
berharap, dengan suntikan yang diberikan DMI mampu menjadi spirit untuk
mengelola Masjid Al Ittihadul islam dengan baik sehingga program-program yang
dicanangkan bisa berjalan dengan baik dan ujungnya nanti memberikan kebaikan
untuk semua. (Eda)*
0 Comments