CIAMIS,- Anggota
DPR RI, Ir. H Herry Dermawan terpilih menjadi Plt Ketua DPD PAN Kabupaten
Ciamis menggantikan H Yana D Putra yang meninggal dua hari menjelang pelaksanan
Pilkada 2024.
Herry
yang sebelumnya pernah menjadi Ketua DPD PAN Ciamis selama dua periode yang
digantikan Yana D Putra (3 periode) kini kembali turun gunung menakhodai PAN Ciamis
berdasarkan SK DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/1014/XII/2024 yang dibacakan Sekretaris
DPD PAN Ciamis, Sugiarto pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD PAN Ciamis dengan
agenda pembahasan pengganti almarhum H Yana D Putra yang dihaddiri seluruh
kader PAN se-Kabupaten Ciamis di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis, Selasa
(24/12/2024).
Herry
yang akan menjalankan tugas sampai akhir 2025 itu mengaku akan akan terus
melakukan konsolidasi seperti yang dilakukan hari ini.
"Konsolidasi
partai harus terus dilakukan, untuk membangkitkan semangat teman-teman supaya
move on," katanya.
Diakuinya,
ia sangat merasakan kehilangan setelah ditinggalkan oleh almarhum Yana, bahkan
semua DPD Sampai DPP semua merasakan kehilangan. Tapi dibalik kehilangan itu
Herry menemukan sebuah kegembiraan.
"Diluar
dugaan saya, dibalik kesedihan ada kegembiraan semuanya datang bahkan caleg
yang belum berhasil pun dating, sangat luar biasa sekali apalgi sekarang musim
hujan," kata Herry.
"Semua
merasa kehilangan, tapi kita harus bangkit siapa yang menyangka ditengah-tengah
tahun emas PAN kita semua ditinggalkan beliau, Kita harus mensukseskan
perjuangan beliau," tambahnya.
Menyinggung
kepemimpinan Ciamis, Herry mengakui, ini bukan pertama kalinya PAN berdampingan
dengan Herdiat, di periode sebelumnya pun sama PAN bersama Herdiat, Herry tidak
ingin Herdiat tersendat.
"Kita
tidak ingin Pa Herdiat tersendat dimasa pemerintah yang kedua, pemerintah
pertama kemarin sudah bagus. Kita harus tetap dukung Pa Herdiat untuk sukses
sebagai Bupati, untuk masalah pengganti Wakil Bupati semua sudah ada aturannya,
ada undang-undangnya tapi jangan lupa ada yang lebih tinggi diatas aturan yaitu
etika," jelasnya.
Menurut
Herry, aturan pengganti yang paling gampang itu adalah dari partai pengusung,
sedangkan pasangan HY didukung oleh semua partai.
"Disini
perlu kebesaran hati, siapa yang ga mau kadernya duduk di kursi Wakil Bupati,
itu tadi yang saya bilang dibalik aturan itu ada etika, dan tentu semua itu
harus yang cocok dengan Pa Herdiat," pungkasnya. (Eda)*
0 Comments