Ciamis Siap Tuntaskan Buta Aksara Alquran

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur'an Kabupaten Ciamis mendeklarasikan Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur'an di Islamic Centre Ciamis, Kamis (21/11/2024).

Deklarasi ini dilakukan bersama Pemkab Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, Baznas, Disdik, MUI, DMI dan NU, semuanya hadir dan siap membantu Ciamis untuk bebas buta aksara Alquran.

Ketua LPQQ Ciamis, Dr KH Mustopa mengatakan, ini adalah gerakan pemberantas buta aksara Alquran di Kabupaten Ciamis yang pertama kali dan dihadiri oleh 3000 lebih penggiat Alquran atau guru ngaji dari berbagai pelosok di Kabupaten Ciamis.

"Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan insya Allah nanti ke depan juga jika seluruh komponen telah selesai dan bisa baca Quran kita adakan wisuda bareng-bareng," katanya.

Dijelaskannya, selain luar biasa dengan penggiatnya, memang kenyataan di masyarakat menemukan hampir lebih dari 50% tidak bisa baca Quran di Kabupaten Ciamis.

"Alhamdulillah hari ini juga dengan seluruh komponen di Ciamis baik pendidikan atau pun penggerak kita bersama sama mendeklarasikan Ciamis siap bebas buta aksara Alquran, mudah mudahan berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan kebaikan untuk umat semua," jelasnya.

Ia juga akan memulai langkah dengan memantapkan programnya karena LPQQ terstruktur sampai koordinator desa dan kampung.

"Nanti kita akan memaksimalkan mereka para pengurus, nanti mereka akan membuka kegiatan belajar membaca Alquran (KBMA) di lingkungan masing-masing termasuk juga nanti di lembaga-lembaga pendidikan, kita akan menghadirkan para guru," kata Mustopa.

Diakuinya, LPQQ sudah melaksanakan MoU dengan Disdik Ciamis dan akan melakukan terobosan-terobosan baru kedepannya untuk merangkul semuanya.

"Insya Allah nanti di SMP terus ke SMA dan lain-lain termasuk ke pabrik kalau diperlukan, kita akan hadir semuanya menyiapkan guru sehingga tidak ada satupun yang tertinggal, mudah-mudahan kedepan semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.


"Guru ngaji per desa ini bisa jadi lebih dari 5 bahkan 10 orang, karena per kampung itu dua orang guru ngaji, dan Alhamdulillah semuanya yang hadir hari ini per kampung itu 2 orang, hampir 2 ribu orang lebih mereka hadir,” tambahnya.

Untuk bisa berjalan dengan baik, pogram ini menggunakan metode belajar cepat selama 3 hari dan Kabupaten Ciamis menjadi bebas buta aksara Alquran.

Semenytara Plt. Asda I Pemkab Ciamis, Dase Fadhil Yusdy Mubarak mendukung penuh deklarasi ini dengan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Ia menegaskan pentingnya peran Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam, baik dalam aspek spiritual, pengetahuan, maupun aqidah.

“Alquran adalah sumber inspirasi yang dapat membawa keberkahan. Membaca Alquran bukan hanya kewajiban, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk memberantas buta huruf Alquran di tengah masyarakat,” kata Dase.

Ia menambahkan, kehadiran LPPQ diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat membaca Alquran dan mendukung terwujudnya masyarakat berakhlakul karimah di Kabupaten Ciamis. (Eda)*


Post a Comment

0 Comments