CIAMIS,-
Pasukan Pembela Herdiat (Pansher) siap memenangkan pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Ciamis Nomor urut 2, Dr. H Herdiat Sunarya dan H Yana Diana Putra (HY)
dalam perhelatan Pilkada Ciamis 2024.
Hal
itu dikatakan Ketua Pansher Ciamis, Aep Saepudin, MH yang akrab disapa Kang Aep
Gempur ketika konsolidasi komunitas Pansher yang dihadiri oleh Calon Bupati
Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya.
Pansher
terlahir dari berbagai komunitas yang ada di Ciamis mulai dari budayawan,
ulama, santri dan jawara kumpul semua di bawah satu komando. Namun yang utama
karena munculnya opini di masyarakat yang diduga sentimen pribadi, maka
lahirlah komunitas Pansher.
Sesuai
dengan pernyataan sikap para anggota, Pansher siap menjadi garda terdepan,
menjaga keamanan Pilkada, siap mensukseskan dan memenangkan Herdiat-Yana (HY).
"Konsolidasi
ini dilatarbelakangi oleh gonjang-ganjing Pilkada Kabupaten Ciamis adanya hoax
Herdiat serakah, pemborong partai dan adanya kotak kosong," katanya di
Sekretariat Pansher Kabupaten Ciamis, Jalan Raya Banjar-Ciamis KM 3 Dewasari
Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/10/2024).
Terkait
adanya relawan kotak kosong, menurutnya hal tersebut sah-sah saja namun harus
ada regulasi yang jelas. Karena sampai saat ini tidak ada regulasinya dari
pihak pemerintah, hanya berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 100
bahwa kotak kosong sah dan legal.
"Mestinya
pemerintah harus menyiapkan regulasinya, karena kotak kosong itu kan bukan
hanya kali ini. Kotak kosong itu sudah ada pada Pemilu tahun 2018 di
Makassar," jelasnya.
Menurut
Aep, seharusnya KPU dengan pelaksanaan pihak pemerintah menyiapkan regulasi dan
sebagainya, agar kotak kosong bisa berkekuatan.
"Berdasarkan
putusan tersebut kotak kosong sah dan legal, betul tapi perangkatnya kan tidak
ada. Dengan demikian seandainya nanti kotak kosong yang menang yang diuntungkan
siapa? bukan rakyat malah rakyat yang dirugikan," ungkapnya.
Aep
juga menjelaskan, jika kotak kosong menang dalam Pilkada 2024, maka Pilkada
akan diulang tahun 2025 dengan anggaran mencapai miliaran rupiah. Daripada
anggaran tersebut dipakai untuk Pilkada ulang, lebih baik digunakan untuk
pendidikan, kesehatan, bantuan dan sebagainya.
"Alhamdulillah
dari 11 titik wilayah kotak kosong, ada beberapa elemen yang telah bergabung
dengan Pansher, Mereka kami rangkul, karena kami memberikan pemahaman kepada
mereka kalau selama ini berita yang menjelekan Pak Herdiat itu hoax,"
jelasnya.
Pihaknya
juga selalu memberikan edukasi terkait Pilkada serentak kepada masyarakat dan
mengajaknya untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada yang akan dilaksanakan tanggal
27 November 2024 nanti.
"Pilkada
ini kan kita memilih pemimpin, untuk itu masyarakat harus datang ke TPS,
gunakan hak pilihnya dan jangan sampai memilih bumbung kosong," ungkapnya.
Kegiatan
tersebut dihadiri perwakilan para Koordinator Kecamatan (Korcam), Koordinator
Desa (Kordes), Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) dan Koordinator TPS
(KorTps) 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis. (Nank)*
0 Comments