Akhiri Program Ekskursi Siswa SMA Santo Yakobus Ikuti Live In di Miftahul Ulum

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Setelah mondok dan melakukan berbagai kegiatan di Pesantren Darussalam Ciamis, Senin (28/10/2024), ratusan siswa SMA Katolik Santo Yakobus Jakarta melanjutkan ekskursi kebhinekaan dalam program Live In yang bertema "Kita Berbeda, Kita Bersaudara, Kita Indonesia" di Pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna, Ciamis, Selasa (29/10/2024).

Kehadiran siswa SMA Katolik Santo Yakobus Jakarta ini di Pesantren Miftahul Ulum disambut hangat dan penuh suka cita oleh para santri, yang berbaris di sepanjang gerbang pesantren, sehingga menciptakan suasana persahabatan terasa kental. Mereka juga bergabung dengan ratusan santri yang memenuhi halaman pesantren, Selasa (29/10/2024) malam.

Para siswa Santo Yakobus Jakarta bersama santri Miftahul Ulum Bangunsirna dihibur dengan penampilan seni Gamelan Ki Pemanah Rasa dari Sakola Motekar yang berkolaborasi dengan grup Angklung Silih Asih Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, KH Arief Ismail Chowas sangat mengapresiasi kegiatan Ekskursi Kebhinekaan SMA Katolik Santo Yakobus Jakarta di Kabupaten Ciamis. Ia pun mengucapkan terimakasih atas kunjungannya ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, semoga dengan silaturahmi ini kerukunan antar umat beragama terjalin semakin kuat," katanya.

Kepada rombongan SMA Katolik Santo Yakobus yang akan kembali ke Jakarta, Arief mengucapkan selamat jalan, dan berharap kunjungan tersebut harus berkelanjutan.

"Semoga kedepannya kita bisa bertemu lagi jangan anggap ini pertemuan terakhir tapi ini merupakan pertemuan yang pertama dan akan berkelanjutan," ungkapnya.

Arief Chowas juga mengatakan, semoga kedepannya para santri yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Ulum juga bisa berkunjung atau bersilaturahmi ke Kampus Santo Yakobus Jakarta.

"Semoga diberi umur panjang, sehingga kita juga bisa bersilaturahmi ke tempat yang ada di Jakarta, dari mulai berkunjung ke sekolah Santo Yakobus bahkan ke gedung DPR dan MPR-RI untuk memperlihatkan kekompakan kita," katanya.

Para siswa Santo Yakobus juga sebelumnya menjalani kehidupan sehari-hari di pesantren bersama para santri. Mulai dari aktivitas keagamaan dan pembelajaran hingga makan juga kegiatan non-formal lainnya.

Salah satu kegiatan yang paling berkesan bagi para siswa adalah latihan Pencak Silat Pagar Nusa bersama para santri Miftahul Ulum.

Pelatih Pencak Silat Pagar Nusa di Pesantren Miftahul Ulum, Miftah Fauzi memperkenalkan mereka pada Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.

“Pagar Nusa adalah salah satu badan otonom NU yang berperan dalam mengembangkan dan melestarikan seni bela diri ini sebagai warisan dari Wali Songo,” katanya.

Para siswa Santo Yakobus sangat antusias belajar dengan penuh semangat mengikuti setiap gerakan yang diajarkan, meskipun ada beberapa gerakan cukup menantang.

Salah seorang peserta ekskursi, Brigita Vadstena Ceva Larasati mengatakan, meski gerakan pencak silat tidak mudah dikuasai. Latihan bersama dengan santri merupakan pengalaman yang penuh sukacita dan kebersamaan.

"Sangat senang dan berkesan. Bagi kami ini merupakan pengalaman berharga bisa belajar di Pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna, Ciamis," katanya.

Menurutnya, ekskursi kebhinekaan ini menjadi pengalaman berharga dalam menjalin persahabatan antar umat beragama, sekaligus memperkuat semangat toleransi. Adanya kegiatan ini, para siswa SMA Katolik Santo Yakobus dan santri Miftahul Ulum mendapatkan pengalaman berharga.

"Belajar melalui kebersamaan dalam keberagaman, kami dapat mempererat persatuan dalam satu bangsa yang penuh warna," katanya. (Nank/Eda)*


Post a Comment

0 Comments