CIAMIS,- Calon
Wakil Bupati Ciamis periode 2024-2029, H Yana D Putra yang berpasangan dengan
petahana, Dr H Herdiat Sunarya mengakui, posisinya dalam Pilkada Serentak
Ciamis 2024 menjadi satu-satunya pasangan calon yang mendaftarkan diri ke KPU,
sehingga ditetapkan sebagai paslon tunggal bukanlah niatannya, karena sebelumnya
pasangan HY ini berharap ada lawan, minimalnya bisa bersaing secara head to head seperti yang terjadi
periode sebelumnya.
Hal
itu diungkapkan mantan Wakil Bupati periode 2019-2024 itu dalam acara Saresehan
Organisasi Kepemudaan Islam Kabupaten Ciamis dengan tema “Ngobrol Soal Isu Terkini
Bareng Yana D Putra” di Satir Café, Jumat (13/09/2024).
“Tidak
ada niat untuk menjadi paslon tunggal, namun berjalannya waktu satu persatu
partai memberikan dukungannya. Akhirnya HY harus berhadapan dengan Kotak Kosong
karena seluruh partai mendukung,” katanya dihadapan para audien yang terdiri
dari GP Anshor, Pemuda Muhamadiyah, Pemuda Persis dan OKP Islam lainnya.
Menjawab
pertanyaan audiens yang mempermasalahkan fenomena demokrasi di Ciamis yang
diciptakan parpol, bukan demokrasi yang menciptakan parpol, kenapa seluruh
parpol parlemen mengusung HY? sehingga terkesan HY memborong seluruh parpol
yang ada di Ciamis.
Ketua
DPD PAN Kabupaten Ciamis ini menjawab dengan tegas, dirinya bersama Calon
Bupati Ciamis 2024-2029, Dr H Herdiat Sunarya tidak ada niatan untuk menjadi
paslon tunggal, apalagi “memborong” seluruh parpol yang ada. Tapi semua itu
terjadi sesuai dengan berjalannya waktu.
Seperti
diketahui, sebelumnya HY didukung oleh lima parpol terdiri dari koalisi Partai Gerindra,
Golkar, PAN, NasDem dan PBB, bahkan sudah mendeklarasikan diri dan menamakan
Koalisi Ciamis Maju (KCM).
Namun
berjalannya waktu, satu persatu partai lainnya bergabung mulai PKB dan PPP, sehingga
meninggalkan tiga partai besar diantaranya PKS, Demokrat dan PDIP yang secara
perhitungan bisa mengusung satu pasangan calon.
Namun, menjelang dibukanya pendaftaran di KPU dari ketiga partai tersebut satu-persatu memberi dukungannya, diawali penyerahan rekomendasi dari DPP PKS, PDIP dan Demokrat. Bahkan, seluruh partai non parlemen pun ikut mendeklarasikan diri mendukung pasangan HY, namun dalam ferivikasi pendaftaran di KPU ditetapkan dua parpol yang tidak memenuhi syarat, yaitu Hanura dan PSI.
Menurut
Yana D Putra, wajar jika seluruh parpol di Ciamis mendukung dirinya, karena
setiap parpol miliki otoritas untuk menentukan nasib parpolnya sendiri.
“Saya
Ketua Parpol jadi paham dengan langkah parpol dalam Pilkada atau pun Pemilu, ada
beberapa alasan diantaranya parpol akan mendukung calon yang pasti menang, akan
mendukung calon yang mampu membuat daerahnya lebih maju dan membangun
masyarakat, dan akan mendukung calon yang bisa membuat partainya lebih baik,”
jelasnya.
Menanggapi
munculnya relawan Kotak Kosong, Yana juga meminta masyarakat untuk berpikir
cerdas dan menentukan pilihannya dengan bijak, yaitu pilihan yang bisa
merealisasikan aspirasi masyarakat.
“Adanya
kotak kosong tidak menyalahi aturan, munculnya relawan kotak kosong silahkan
saja, mau pilih kotak kosong pun silahkan jika memang bisa merealisasikan
aspirasi,” katanya. (Eda/Nank)*
0 Comments