CIAMIS,- Tim
Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Ciamis berhasil
meraih peringkat kedua dalam penerapan digitalisasi layanan keuangan untuk
wilayah Jawa-Bali.
Prestasi
yang membanggakan bagi Pemkab Ciamis itu diumumkan dalam Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) P2DD 2024 yang mengusung tema 'Digitalisasi Transaksi
Pemerintah Daerah untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kempinski
Grand Ballroom Jakarta, Senin (23/09/2024).
Pj
Bupati Ciamis, Engkus Sutisna bersyukur atas dinobatkannya Kabupaten Ciamis
sebagai peringkat kedua dalam penerapan digitalisasi layanan keuangan untuk
wilayah Jawa-Bali.
"Keberhasilan
ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak, khususnya Tim P2DD
Kabupaten Ciamis, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai koordinator
pelaporan, dan dukungan dari Bank Indonesia Tasikmalaya, Bank BJB, serta
partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Apa
yang kita capai ini tentu atas kerja keras semua pihak. Semoga capaian ini bisa
lebih ditingkatkan lagi pada tahun-tahun mendatang,” katanya.
Dikatakan,
digitalisasi dalam pelayanan publik itu sangat penting dan menjadi bagian dari
tuntutan perkembangan teknologi modern. Dengan adanya layanan transaksi
non-tunai (Digital) masyarakat kini lebih dimudahkan dalam bertransaksi.
“Penghargaan
ini membuktikan semangat percepatan digitalisasi Pemkab Ciamis terus
dioptimalkan, baik dalam pelayanan publik maupun implementasi transaksi
non-tunai,” jelasnya.
Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya
menyampaikan, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dicapai melalui
berbagai kebijakan pemerintah.
Dijelaskannya,
pemerintah mencatat sebanyak 480 Pemerintah Daerah telah menerapkan
elektronifikasi transaksi digital secara menyeluruh dalam sistemnya,
Hal
ini tertuang dalam hasil asesmen Indeks elektronifikasi Transaksi Pemda (ETPD)
per semester I 2024 yang sebesar 87,9 persen. Capaian itu melebihi target
Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) tahun
2024 yang ditetapkan sebesar 85 persen.
Menurutnya,
peningkatan kinerja TP2DD secara nasional tercermin dari peningkatan
partisipasi pemerintah daerah dalam evaluasi kinerja. Pada tahun 2023, sebanyak
489 pemerintah daerah berpartisipasi dalam evaluasi, meningkat dari tahun sebelumnya.
Penghargaan
ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Ciamis terus berinovasi dan berkomitmen
untuk meningkatkan pelayanan publik melalui transformasi digital, sekaligus
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Berdasarkan
indeks, sebanyak 480 pemda sudah berada dalam level digital, sementara 49 pemda
di level maju serta 16 pemda masih dalam level berkembang.
Adapun
untuk tahun 2025, Satgas P2DD menargetkan 100 persen pemda mampu mencapai
target level digital.
"Peningkatan
IETPD sejalan dengan kenaikan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD),"
jelasnya.
Dalam
Rakernas tersebut diumumkan kabupaten berhasil meraih peringkat dalam penerapan
digitalisasi layanan keuangan untuk wilayah Jawa-Bali diantaranya, Kabupaten
Buleleng keluar sebagai juara pertama di kategori kabupaten wilayah Jawa-Bali,
diikuti oleh Kabupaten Ciamis di peringkat kedua dan Kabupaten Tangerang di
posisi ketiga. (Nank)*
0 Comments