CIAMIS,- Pj Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna menargetkan
tingkat partisipasi pada Pilkada serentak 2024 di Ciamis mencapai 80%, bahkan
lebih baik jika melebihi angka 80%.
Hal
itu diungjkapkannya saat membuka acara Sarasehan Pendidikan Politik dan
Sosialisasi Pilkada Serentak yang digekar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol) Kabupaten Ciamis dengan tema "Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak di Kabupaten
Ciamis Tahun 2024" di Gedung KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis, Rabu
(18/09/2024).
"Kewajiban
kita untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan stakeholder terkait agar
penyelenggaraannya dapat berjalan efektif dan efesien," tegasnya.
Engkus
juga menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Ciamis harus bersikap
netral pada Pilkada 2024, karena ini akan menjadi salah satu indikator
suksesnya Pilkada di Kabupaten Ciamis.
Sementara
Divisi Perencanaan dan Data KPU Jawa Barat, Ahmad Nurhidayat mengatakan,
Kabupaten Ciamis menjadi sorotan banyak kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat
karena memiliki satu Pasangan Calon (Paslon).
"Kita
ketahui bersama, Kabupaten Ciamis memiliki satu pasangan calon saja sehingga
ini menjadi sorotan di Jawa Barat," katanya.
Berkaitan
dengan kotak kosong, Ahmad menjelaskan sebenarnya tidak ada kotak kosong dalam
Undang-Undang Pilkada, namun kata kotak kosong berawal dari masyarakat.
"Tentu
saja ini narasi negatif, terutama di tatanan masyarakat yang saat ini menerima
informasi yang semakin berkembang," jelasnya.
Menurutnya,
dengan hanya adanya satu calon maka bukan berarti tidak ada perlawanan. Di
Kabupaten Ciamis semua unsur partai politik masih memberikan harapan kepada
seseorang yang notabenenya sudah siap mengemban tugas dan tanggungjawabnya di
periode yang akan datang.
"Karena
ada kotak kosong, nantinya dalam surat suara ada dua pilihan yaitu calon dengan
fotonya dan calon tanpa foto paslon," jelasnya.
Kepala
Bakesbangpol Kabupaten Ciamis, R. Yadi Trisyadi mengatakan, tujuan dilaksanakan
sosialisasi tersebut agar para peserta dapat memahami dan berpartisipasi di
Pilkada 2024.
"Saya
harap dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
hak dan kewajibannya sebagai pemilih," katanya.
Diakuinya, jumlah peserta mencapai 600 orang lebih terdiri dari ormas, PPK Kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan budaya, Babinsa, Babinkantib, Danramil, Kapolsek, BUMN, BUMD dan sejumlah pejabat Pemkab Ciamis. (Nank/Eda)*
0 Comments