CIAMIS,- Sebanyak
1.133 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis Periode
2 Tahun Angkatan 2024/2025 dilepas oleh Staf Ahli Bidang Administrasi dan
Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Ciamis, H Dase Fadlil Yusdy Mubarak
mewakili Pj Bupati Ciamis, di Halaman Pendopo Ciamis, Selasa (24/09/2024).
Dengan
tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Konservasi dan Budaya” KKN Periode
2 tahunh 2024 ini ke 1.133 mahasiswa akan disebar di 40 desa di 4 kecamatan,
diantaranya Kecamatan Pamarican, Banjaranyar, Cimaragas dan Cijeungjing.
Ketua
Panitia KKN Periode 2 TA 2024/2025, Hendra Sukarman mengatakan, periode kali ini diikuti 5 fakultas,
yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Pertanian, Fisip dan Ilmu Kesehatan yang
dilaksanakan selama satu bulan lebih.
Menurutnya,
tema yang diusung ini culture dan konservasi, namun lebih ditekankan kepada
konservasinya karena wilayah Ciamis selatan itu lebih cocok untuk konservasi.
"Kami lebih menekankan ke konservasinya, karena Ciamis Selatan itu alam dan suasananya lebih cocok untuk konservasi," kata dosen Fakultas Hukum yang akrab disapa Ebo itu.
Dijelaskan,
ada beberapa program nasional yang diusungkan salah satunya penurunan angka
stunting sesuai yang ada Ciamis.
"Ada
beberapa program yang sudah diusungkan untuk bidang kepemudaan dan penurunan
angka stunting, seperti program nasional yang ada di Ciamis," jelasnya
seraya menambahkan, ada juga pengabdian kepada masyarakatnya untuk melakukan
sosialisasi terutama di Desk Pilkada Kabupaten Ciamis dan juga penurunan angka
kerawanan.
Hendra Ebo berpesan, agar para peserta KKN tetap konsentrasi dan
terkoordinasi. Tetap terpimpin oleh masing masing ketua kelompoknya dan tetap
berkoordinasi dengan dosen pembimbing lapangan.
Salah
seorang peserta KKN dari FISIP, Muhammad Zulfan mengatakan, dirinya sudah siap
melaksanakan KKN ini dengan dibekali ilmu-ilmu yang di dapat semasa perkulihan.
“Untuk
persiapan tidak banyak karena masih di daerah Ciamis, mungkin program pertama
akan membuat profil desa dulu karena bergeraknya di bidang digitalisasi,” kata Zulfan.
“Setelah
itu, kita akan membuat program kerja lainnya yang dapat bermanfaat untuk
masyarakat di tempat saya KKN,” pungkasnya. (Eda)*
0 Comments