ciamiszone.id :
CIAMIS,-
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ciamis bersama Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Ciamis dan KCD Pendidikan Jawa Barat wilayah XIII menggelar
Sosialisasi Pemilihan Serentak bagi Pemilih Pemula, Senin (26/08/2024) di GOR
SMAN 1 Ciamis.
Kegiatan
yang mengambil tema “Ajak Generasi Muda Memilih Pemimpin dari Visi dan Misi” menghadirkan
narasumber Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi
Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM) KPU Ciamis, Said
Attanjani, S.Sos, CEO Harapan Rakyat, Subagja Hamara, SH dan Influencer yang
juga Putri Kartini Indonesia, Widia Katresna, S.Sos,.M.Si.
Plt
Ketua PWI Kabupaten Ciamis, Anthika Asmara, SH mengatakan, para peserta yang
hadir dalam sosialisasi merupakan pemilih pemula perwakilan dari SMA/SMK Negeri
se-Kabupaten Ciamis sebagai agen partisipasi.
Adapun
tujuan dilaksanakan sosialisasi untuk mengenalkan dan meningkatkan partisipasi
pemilih pemula dalam Pilkada serentak 2024 di Ciamis.
"Kegiatan
sosialisasi yang kita lakukan ini adalah sebagai bentuk upaya dalam rangka
peningkatan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada serentak tahun 2024,
sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar," katanya.
Anthika
juga menghimbau agar para pemilih pemula dapat menyalurkan hak pilihnya, dan
pilihlah calon kepala daerah berdasarkan visi misinya. Karena Pilkada sekarang
bukan hanya pemilihan Bupati/Wakil Bupati tetapi juga ada pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur.
"Para
peserta juga harus menyebarkan ilmu-ilmu tentang literasi ke-pemilihan Pilkada
ini kepada teman sekolahnya atau bahkan ke teman sekolah lain. Bijaklah dalam
menggunakan media sosial jangan terpancing apa-apa yang terjadi di media
sosial," katanya.
Anthika
berharap para peserta dapat menambah ilmu tentang Pilkada, tentang politik,
jangan apriori dan harus memberikan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024
mendatang.
"Pemilih
pemula ini menjadi ujung tombak untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada
nanti, sebagai Ketua PWI menyatakan para peserta di sini sebagai agen
partisipasi," ungkapnya seraya menambahkan, pentingnya keikutsertaan
pemilih pemula pada Pilkada serentak tahun 2024 mendatang. Pemilih pemula harus
dapat mengawasi proses pelaksanaan Pilkada serentak, khususnya di Kabupaten
Ciamis.
Dijelaskan
Anthika, berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ciamis,
jumlah pemilih pemula sebanyak 46 ribu lebih hampir 50 ribuan. Adapun yang
sudah melakukan perekaman KTP elektronik sekitar 69 persen.
"Jadi
masih ada 31 persen yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Saya harap
nanti adek-adek dapat memberitahu dan mengajak teman-temannya di sekolah yang
usianya sudah 17 tahun, untuk melakukan perekaman KTP elektronik agar bisa
memilih," harapnya.
Kordiv
Sosdiklih Parmas SDM KPU Ciamis, Said Attanjani sangat mengapresiasi PWI Ciamis
yang sudah menginisiasi kegiatan sosialisasi pemilihan serentak bagi pemilih
pemula.
“Terima
kasih kepada PWI Ciamis, yang telah berkolaborasi dalam rangka meningkatkan
partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula,” katanya.
Said
juga sepakat dengan Plt Ketua PWI Ciamis, yang menyebut akan menjadikan peserta
ini sebagai agen partisipasi. Untuk itu, ia meminta kepada para peserta agar
nantinya bisa menghubungi PPK setempat untuk kerja sama.
“Jadi
ketika pihak sekolah akan melakukan sosialisasi bersama PPK. Sekolah tidak usah
menyediakan apapun atau intinya gratis,” jelasnya.
Sementara
itu Perwakilan dari KCD Pendidikan Jawa Barat wilayah XIII, Dr. Hj Widhi
Kurniatun. sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar PWI Kabupaten
Ciamis.
Menurutnya,
dengan sosialisasi pemilihan serentak bagi pemilih pemula itu akan menambah
pengetahuan para peserta tentang kepemiluan. Hal ini memang sangat penting
mengingat kita semua harus mensukseskan pemilihan kepala daerah yang akan
dilaksanakan secara serentak.
Widi
pun sangat mengapresiasi sosialisasi yang digelar oleh PWI dan KPU ini dan mengakui
yang pertama difgelar di KCD Wilayah XIII.
"Ini
merupakan kolaborasi yang sangat baik antara PWI dengan KPU, kami mempunyai 200
lebih sekolah yang menjadi kewenangan, ini sosialisasi yang pertama di wilayah
XIII," katanya.
"Dengan
sosialisasi ini adik-adik ini bisa paham apa fungsinya kita memilih dan secara
kualitas kita memilih siapa. jangan memilih hanya karena memiliki fisiknya atau
apapun yang bagus-bagus, tapi kita harus melihat dulu visi misi dan
programnya," ungkapnya.
Menurutnya,
para peserta yang hadir merupakan siswa pilihan perwakilan dari sekolahnya. Ia
berharap para peserta nantinya dapat menginformasikan apa yang didapat dalam
sosialisasi kepada teman-temannya.
"Sekolah
sudah menunjuk adik-adik sekalian menjadi peserta. Diharapkan nantinya bisa
menyebarkan kembali informasi kepemiluan kepada teman-teman lainnya,"
pungkasnya. (Nank/Eda)*
0 Comments