CIAMIS,-
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia
ke-79, Pemkab Ciamis bersama Doervoer 100% Ulin, Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis, menggelar kegiatan
bakti sosial Peduli Thalasemia.
Kegiatan
itu sebagai bentuk kepedulian komunitas Doervoer terhadap pengidap Thalasemia
di Kabupaten Ciamis, dengan melaksanakan donor darah.
Dalam
kegiatan yang berjargon "Leuwih Hade Nyumbang Geutih Tibatan Guyang
Geutih" itu, selain donor darah Doervoer juga memberikan santunan kepada
anak yatim, piatu, jompo dan penderita Thalasemia di Aula Komplek Islamic
Center Ciamis, Selasa (27/08/2024).
Donor
darah merupakan tindakan mulia karena dapat menyelamatkan nyawa orang lain.
Setiap tetes darah yang diberikan mampu memberikan harapan bagi mereka yang
sedang berjuang melawan penyakit atau kecelakaan.
"Doervoer
mengajarkan kepada kita, untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kemanusiaan,
tidak hanya ulin atau main saja. sejak tahun 2008 Doervoer melaksanakan bakti
sosial, ini luar biasa sudah 15 tahun," katanya.
Menurutnya,
adanya donor darah ini masyarakat yang membutuhkan darah bisa terlayani dengan
baik. Ia berharap dengan kegiatan ini masyarakat Ciamis sehat. Bagi masyarakat
yang memenuhi syarat, mari kita donorkan darah untuk membantu sesama.
Masih
dalam momen Hari Kemerdekaan ini, Andang mengajak masyarakat untuk mengisi
waktu dengan aktivitas yang memberikan kontribusi nyata, seperti donor darah.
"Semoga
kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan rutin, apalagi selain donor darah ada
juga santunan kepada para penderita penyakit Thalasemia, anak yatim/piatu dan
jompo. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban
mereka," kata Sekda.
Gubernur
Doervoer Ciamis, Rusna Apriatna yang akrab disapa Pap Unya mengatakan, anggota
komunitas Doervoer semakin bertambah banyak.
"Kami
mengajak masyarakat untuk bergabung dengan Doervoer, tidak hanya untuk
bersenang-senang, tetapi juga untuk mencari pahala melalui kegiatan seperti donor
darah," katanya.
Unya
juga menjelaskan, sejak berdiri pada tahun 2008, Doervoer selalu aktif
menggelar bakti sosial donor darah dan santunan anak yatim, namun kegiatan itu
sempat terhenti selama pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah
Doervoer selalu bersinergi dengan pemerintah dan kembali aktif menggelar
kegiatan donor darah pasca pandemi Covid-19," katanya.
Ia
juga menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan, selain
donor darah, Doervoer juga peduli terhadap anak-anak pengidap Thalasemia, yatim
piatu, dan jompo.
"Kegiatan
ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79. Kami berusaha membahagiakan mereka dengan
memberikan santunan," katanya.
Unya
bersyukur, dengan animo masyarakat yang antusias mendonorkan darahnya, hingga
tercatat 120 pendonor. Hal tersebut membuktikan rasa kepedulian masyarakat
Kabupaten Ciamis terhadap penderita Thalasemia sangat tinggi.
“Alhamdulillah
dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan sosial ini dapat terlaksana. Animo
masyarakat juga sangat antusias utamanya dalam donor darah," katanya.
Sementara
Ketua PMI Kabupaten Ciamis, H Iing Syam Arifin juga sangat mengapresiasi
kegiatan yang dilakukan oleh Doervoer.
"Kami
sangat bangga karena mereka membantu menyediakan darah yang sangat dibutuhkan,
terutama untuk penderita Thalasemia," katanya.
Menurutnya,
kerja sama antara PMI, Doervoer, Baznas, dan Pemda Ciamis untuk mendukung
program-program kemanusiaan ini sangatlah penting. Untuk itu dalam waktu dekat,
PMI Ciamis berencana membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Doervoer untuk terus
menyediakan darah bagi penderita Thalasemia.
"Insya
Allah, PMI sepenuhnya akan mendukung kegiatan seperti ini," pungkasnya. (Nank/Eda)*
0 Comments