CIAMIS,-
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kabupaten Ciamis menggelar
acara Silaturahmi Keluarga Besar dan Penyerahan SK Purna Bakti kepada 10 orang
pegawai STIKes Muhammadiyah Ciamis yang memasuki masa pensiun.
Kesepuluh
tenaga pendidik tersebut adalah, Cecep Rusmanudin, S.IP masa bakti 1990-2024,
Ade Suhaya masa bakti 1991-2024, Oman Saepurohman masa bakti 1994-2024, Marlis
Bakri masa bakti 1995-2024, Engkos Kosasih masa bakti 1997-2024, Yusuf Sofyan
masa bakti 2000-2024, Drs. Rolf Widagdo masa bakti 2004-2024, Maman Herman masa
bakti 2004-2024, Miming Bunyamin, BA masa bakti 2014-2024 dan Nahedin, S.Pd.I
masa bakti 2014-2024
Ketua
STIKes Muhammadiyah Ciamis, Nurhidayat, SKM, MM., mengucapkan banyak terimakasih
atas dedikasi dan pengabdiannya yang telah mereka berikan selama menjalankan
tugasnya. Acara tersebut bukan hanya seremonial, namun merupakan sebuah
ungkapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada mereka.
"Semoga
langkah mereka setelah purna bakti penuh berkah. Semangat pengabdian, dedikasi
dan loyalitas yang telah mereka tanamkan menjadi inspirasi bagi pegawai lainnya
di STIKes Muhammadiyah ini," katanya, Senin (01/07/2024) di Aula STIKes
Muhammadiyah Ciamis.
Menurutnya,
masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus
terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti
hanya karena kita memasuki purna bakti. Setelah masa pensiun, semangat dan
optimisme harus tetap menyala.
"Kontribusi
seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan ketika ia terjun dalam
kehidupan bermasyarakat," katanya.
Nurhidayat
juga berpesan untuk selalu menjaga hubungan baik agar tetap terjalin rasa
kekeluargaan dengan para pegawai meskipun sudah tidak lagi bertugas.
Mewakili
pegawai yang purna bakti, Miming Bunyamin, BA mengucapkan terima kasih atas
bimbingan, arahan, bantuan dan perhatian dari keluarga besar STIKes
Muhammadiyah Ciamis
Ia
merupakan salah satu pegawai STIKes ketika awalnya bernama Sekolah Perawat
Kesehatan (SPK) lalu berkembang menjadi Akademi Keperawatan (Akper) dan
sekarang menjadi STIKes Muhammadiyah.
"Kami
bekerja dari awal sampai sekarang. sehingga kami didewasakan disini. Terima
kasih kepada seluruh jajaran STIKes Muhammadiyah maupun BPH," katanya.
Ia
berharap STIKes Muhammadiyah Ciamis menjadi sekolah yang maju, bermanfaat untuk
nusa dan bangsa, mereka menginginkan agar STIKes segera menjadi universitas.
"Ketika
STIKes menjadi semakin besar, ini menjadi kebanggaan bagi kami juga kebanggaan
masyarakat Kabupaten Ciamis," ungkapnya.
"Semoga para pengurus mulai dari ketua, wakil ketua, para dosen dan yang lainnya mempunyai suatu kemampuan demi kemajuan STIKes di masa yang akan datang. Mohon maaf apabila kami banyak berbuat salah, terima kasih," pungkasnya. (Nank)*
0 Comments