CIAMIS,-
Dalam rangka rangkaian menyambut hari Gerakan Pramuka ke-63, Kwartir Cabang
(Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis menggelar Lomba Jelajah Alam antar
Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran yang dipusatkan di Halaman Gedung Pramuka
Ciamis, Sabtu (20/07/2024).
Lomba
Jelajah Alam Kegiatan yang diikjuti oleh 27 Mabiran se-Kabupaten Ciamis
masing-masing regu beranggotakan 5 orang dengan total 135 orang itu dilepas
langsung oleh Pj. Bupati Ciamis, Engkus Sutisna didampingi Ketua Kwarcab
Ciamis, H Nanang Permana.
"Mudah-mudahan
melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif, dan menjadi
ajang silaturahmi antar Mabiran," kata Pj Bupati.
Menurutnya,
peran pembimbing ranting dalam gerakan pramuka sangat vital dan berpengaruh
bagi gerakan pramuka. Untuk itu Ia berharap lomba jelajah alam dapat dilakukan secara
rutin.
"Insya
Allah nanti akan kita berikan reward dan punishment seperti biasa yang
dilakukan di pramuka," katanya.
Pj
Bupati juga sangat mendukung kegiatan positif yang melibatkan berbagai elemen
masyarakat, para camat, kapolsek, danramil, kepala desa/lurah dan lainnya.
"Jika
ada camat yang tidak mendukung kegiatan ini, laporkan ke bupati," tegasnya
seraya berharap, kegiatan ini, dapat memberikan pencerahan dalam pengembangan
dan meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan, serta memberikan bekal kepada
majelis pembimbing ranting tentang tugas pokok dan fungsinya..
PJ.
Bupati Ciamis juga menyuarakan perlunya adaptasi Gerakan Pramuka dengan
perkembangan zaman, khususnya dalam era digital saat ini, tanpa meninggalkan
prinsip-prinsip dasar kepramukaan.
"Sejalan
dengan upaya untuk menjadikan Pramuka sebagai lingkungan yang menarik bagi
generasi muda, dengan selalu mengutamakan kreativitas dan inovasi dalam pembinaan
peserta didik," katanya.
Sementara
Ketua Kwarcab Kabupaten Ciamis, H Nanang Permana mengatakan, kegiatan Jelajah
Alam ini untuk kedua kalinya digelar, rutenya mencakup jalur setengah desa dan
setengah kota dengan jarak 3-4 km.
Menurut
Nanang, peserta berasal dari 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis dengan total 135
orang. Setiap Mabiran terdiri dari lima orang, ada camat, kapolsek, danramil,
babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa/lurah dan lainnya.
Dijelaskannya,
dalam kegiatan itu ada beberapa penilaian diantaranya kekompakan tim, juga
penilaian kedudukan pos ada di koordinat berapa, artinya mereka juga harus
paham GPS dan membuat panorama.
"Kekompakan
dan keutuhan tim, tim bisa kompak tapi bisa jadi tidak utuh orangnya. Kalau
berangkat lima orang pulang juga harus lima orang. Mereka juga akan mendeskripsikan
pengalaman serta yel-yel tadi masuk dalam penilaian," ungkapnya.
Menurutnya,
tujuan dari Jelajah Alam ini untuk memberikan pengalaman lapangan kepada para Mabiran,
jadi kegiatan ini bukan sekedar jalan-jalan. Pada dasarnya Pramuka adalah
pendidikan untuk anak-anak yang dipimpin oleh orang dewasa. Jika orang
dewasanya tidak pernah merasakan di lapangan, bagaimana mereka membimbing
anak-anak.
"Tujuan
lainnya agar para Mabiran yang merupakan orang-orang dewasa juga bisa merasakan
inilah Pramuka, sehingga mereka kelak bisa memberi contoh dalam mendidik para
peserta didiknya," katanya.
Melalui
lomba Jelajah Alam ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan keterampilan
para Mabiran dalam mendidik dan membimbing generasi muda Pramuka di Kabupaten
Ciamis.
Selain
lomba Jelajah Alam, dalam rangka hari Pramuka ke-63 juga dilaksanakan kegiatan
lain diantaranya lomba menanam padi dan jagung di halaman kantor atau
pekarangan rumah yang sudah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu, lomba cerdas
cermat, lomba tafsir dasa dharma dan lainnya.
"Alhamdulillah Kabupaten Ciamis menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun gerakan Pramuka ke-63 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2024," katanya. (Nank/Eda)*
0 Comments