Pemuda Muhammadiyah Harus Menjadi Agen-Agen Perubahan

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Pemuda Muhammadiyah harus menjadi agen-agen perubahan yang aktif dalam berbagai aktivitas di Kabupaten Ciamis, dengan harapan dapat menyebarkan kebaikan dengan bekal pengetahuan, kekuatan fisik, etika, dan moral.

Hal itu dikatakan Sekda Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi usai menghadiri kegiatan Baitul Arqom Dasar (BAD) Pemuda Muhammadiyah Ciamis di Wisma PGRI Ciamis, Sabtu (13/07/2024).

Kegiatan BAD yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Ciamis, diikuti oleh 46 peserta dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis, akan berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (13-14/07/2024).

Menurut Andang, pihaknya sangat mengapresiasi adanya kegiatan Baitul Arqom Dasar Pemuda Muhammadiyah Ciamis, dan mengajak Pemuda Muhammadiyah Ciamis untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Ciamis.

"Pemkab Ciamis siap berkolaborasi dengan Pemuda Muhammadiyah dalam menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Dijelaskan, banyak potensi di Kabupaten Ciamis yang harus dikembangkan, diantaranya sektor pertanian dan peternakan, juga penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi fokus penting untuk meningkatkan perekonomian daerah.

"Selain penguatan di sektor pertanian, peternakan dan UMKM, yang tidak kalah penting nya adalah penguatan etika dan moral,” tegasnya.

Andang berharap, hasil diskusi dalam kegiatan tersebut dapat nantinya disampaikan kepada Pemkab Ciamis sebagai bahan masukan untuk kebijakan yang akan diakomodir oleh OPD masing-masing.

Sementara Ketua PDPM Kabupaten Ciamis, Adi Irfan Marzuki menjelaskan, BAD merupakan salah satu bentuk pengkaderan yang dilakukan oleh persyarikatan Muhammadiyah. Adanya BAD ini akan mendapatkan kader-kader yang benar, mampu dan mumpuni dalam berorganisasi khususnya bagaimana menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah sesungguhnya

Menurutnya, kader Pemuda Muhammadiyah harus memiliki lima karakter utama yaitu Pinter (Berpengetahuan Luas), Cageur (Sehat Jasmani), Bageur (Berakhlak Baik), Bener (Aqidah Benar dan Lurus), dan Singer (Terampil).

“Kader harus memiliki aqidah yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, keterampilan yang cukup untuk dapat berkontribusi optimal dalam organisasi dan masyarakat," katanya.

Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah di Ciamis harus bisa mengadakan BAD di kecamatan masing-masing dengan tema yang sesuai dengan potensi lokal, sehingga bisa berkontribusi sesuai dengan potensi yang ada di daerah masing-masing.

Pihaknya juga berharap agar kegiatan ini dapat mendorong Pemuda Muhammadiyah Ciamis untuk berdiaspora dan berkarya di berbagai bidang, termasuk pertanian dan teknologi.

Dalam acara itu para peserta mendapatkan materi dari beberapa narasumber diantaranya Sekda Ciamis, Ketua STIKES Muhammadiyah Ciamis, General stadium disampaikan oleh Ketua ICMI Ciamis, KH. Dr. Fadlilyani Ainusyamsi, Ir. H Herry Dermawan, Asep Suryanto (Sosiopreneur) dan Jamaludin dari Kota Tasikmalaya yang membahas Transformasi Teknologi. (Nank)*


Post a Comment

0 Comments