CIAMIS,- Seorang
perempuan mantan Narapidana Teroris (Napiter) yang divonis bersalah melakukan
penyerangan Mako Brimob pada 2018 lalu, Siska Nur Azizah alias Teteh (28) warga
Desa Indragiri Kecamatan Panawangan menyatakan kesetiaanya kepada NKRI dengan
mengucapkan janjinya di hadapan Kapolres Ciamis dan jajarannya, Dandim Ciamis,
unsur Kesbangpol, Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT)
dan Densus 88 di Mapolres Ciamis, Rabu (03/07/2024).
Menurut
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, Teteh tidak hanya mendeklarasikan diri setia
terhadap NKRI namun dia juga mengajak kepada rekan-rekannya sesama teroris
untuk kembali ke jalan yang lurus sesuai undang-undang.
“Dia
sudah menjalani hukuman selama 3,5 tahun, akhirnya menyadari bahwa hal-hal yang
dilakukannya ternyata keliru dan bertentangan dengan asas negara kita Pancasila
dan NKRI,” kata Kapolres.
Dijelaskannya,
pihaknya akan tetaop melakukan pemantauan dan bekerjasama dengan BNPT, Densus
88, termasuk Kodim.
“Dari
intelejen kami bergerak memantau mereka sekaligus komunikasi sehingga pada hari
ini yang bersangkutan berikrar untuk NKRI, yang bersangkutan juga sudah
mengajak teman-temannya untuk kembali ke pangkuan NKRI,” jelasnya.
Pihaknya
juga mengakui akan terus berkomunikasi, karena mereka butuh kembali diterima
dengan baik di masyarakat, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Kamtibmas, Babinsa
akan saling membantu bagaimana yang bersangkutan bisa diterima dengan baik di
masyarakat dan bisa membaur kembali.
Sementara
Siska mengakui, deklarasi yang dilakukannya bukan darting dari orang lain,
namun atas kesadaran sendiri.
“Bukan
karena sering dikasih pencerahan oleh BPNT, Densus atau yang lain. Saya hanya
sering berdiskusi dengan suami dan mendapat kesimpulan yang baik sampai saya
ingin berikrar,” katanya.
Siska
juga mengakui, sebetulnya sudah satu tahun lalu dirinya akan berikrar, tapi
momennya baru terlaksanakan hari ini.
“Teman
teman yang lain mungkin sekrang sudah berbeda pemikiran, saya berharap suatu saat
nanti bisa menyadari bahwa islam itu sangat luas jadi jangan sampai kita hanya
memandang satu sisi, saya harap kita bisa lebih berpikir kritis jangan sampai
terjebak, sehingga kita jadi susah sendiri, semoga teman teman bisa mengikuti
jejak saya. Jika ingin tahu harus banyak berkomunikasi jangan tertutup,”
ungkapnya. (Eda/Nank)*
0 Comments