Harga Cabai Mahal, Pemkab Ciamis Terbitkan SE Bertasyakur

ciamiszone.id :

CIAMIS, Gerakan menanam dalam rangka ketersedian pasokan di masyarakat berkepanjangan, Pemkab Ciamis mengeluarkan surat edaran (SE) yang isinya gerakan menanam dengan “Hayu Bertanam Sayur Anu Waktuna Kaukur“ (BERTASYAKUR).

SE Bertasyakur ini merupakan solusi dampak dari El Nino yang berkepanjangan sehingga menyebabkan penurunan produksi sayuran, terutama aneka cabai di beberapa wilayah salah satunya di Kabupaten Ciamis.

Hal  tersebut dikatakan Kabag Perekonomian Setda Ciamis, Amin Mabruri, S.STP, MM di ruangannya, Selasa (2/7/2024) seraya mengakui, dalam hal ini Pemkab telah mengantisipasi masalah ini melalui program Bertasyakur.

“Kalau setiap rumah tangga menanam cabai di pekarangan atau di teras rumahnya, maka kemahalan cabai tidak akan kita temui lagi di pasar-pasar. Dan saya rasa permasalahan cabai selesai dengan dikeluarkanya SE Tasyakur ini," katanya.

Menurut Amin, isi dalam SE tersebut selain mengajak masyarakat menanam sayuran di pekarangan rumahnya, gerakan hayu bertasyakur ini, mengajak seluruh OPD, kecamatan, kelurahan dan desa untuk menanam cabai rawit, cabai besar, bawang merah dan tomat di halaman kantornya masing-masing.

"Mayoritasnya ibu-ibu, tetapi gerakan menanam ini juga mengajak seluruh OPD, kecamatan, kelurahan dan desa untuk menanam sayuran disetiap pekarangannya masin-masing dalam mengantisipasi lonjakan harga cabai," jelasnya.

Amin menambahkan, gerakan tersebut nantinya dilaporkan ke tautan https//bit.ly/Gerakan menanam.

"Khusus kepada camat, lurah, kepala desa agar segera menyampaikan kepada masyarakat subtansi dari gerakan Bertasyakur tersebut kepada masyarakat didaerahnya masing-masing," katanya.

Sementara berdasarkan pantauan ciamiszone, di area Kantor Kecamatan Sindangkasih telah ditanami sayuran dan buah-buahan, termasuk cabai, papaya dan singkong di lahan seluas kira-kira 1 x 40 meter berbentuk angkare mengelilingi benteng belakang,

“Alhamdulillah tanaman ini sudah berjalan bertahun-tahun memanfaatkan lahan kecil di area sekeliling benteng kantor, saat ini ada pohon pisang, singkong, pepaya, dan cabai. Untuk sayur sosin sudah kami panen,” kata Sekmat Sindangkasih, Irfan Hielmi, S.STP, M.Si, Selasa (02/07/2024).

Menurut Sekmat, pihaknya sangat merasakan betapa berharganya dampak menanam, apalagi meningkatnya harga-harga kebutuhan sehari-hari.

“Ibaratnya nyimpen hilap, lumayan lah tiba-tiba di meja ada pisang, papaya, goreng singkong tanpa harus beli,” katanya.

Dijelaskan Sekmat, langkah ini pun sudah dan terus disosialisaiskan ke sembilan desa yang ada di Sindangkasih, salah satunya di Desa Budiharja.

“Kebetulan Kepala Desa Budiharja adalah salah seorang penghurus KTNA Kecamatan Sindangkasih, jadi cepat tanggap terhadap pemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran atau buah-buahan,” katanya. (Eda)*


Post a Comment

0 Comments