CIAMIS,-
Dalam rangka Hari Sungai Nasional (HSN) dan Hari Perusahaan Umum Daerah Air
Minum (Perumdam) Tirta Galuh ke-36, Perumdam Tirta Galuh Ciamis bersama
Komunitas Peduli Sungai (KPS) Pedal Gas, Jurig Cai dan Galuh Etnic Kawali
melakukan penanaman pohon (Reboisasi) di tenpat berbeda.
Pohon
yang ditanam kerjasama Perumdam Tirta Galuh dengan Paguyuban Peduli Alam dan
Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas) Ciamis di Dusun Wanasari
Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Minggu (21/07/2024) sebanyak 250 batang
pohon dari jenis pohon keras seperti picung, durian, Kawung dan lainnya
"Hari
ini kita melakukan penanaman di area pergerakan tanah, juga di tiga titik
wilayah bantaran sungai, yaitu di area Sungai Citanduy, Cileueur dan di area
Sungai Cimuntur, itu dilakukan untuk menyelamatkan sumber mata air," kata
Direktur Perumdam Tirta Galuh Ciamis, Amsi Yudi Purwanto, Minggu (21/07/2024).
Menurutnya,
air merupakan sumber kehidupan buat kita semua, artinya siapapun yang memiliki
kepentingan dengan air, punya kewajiban untuk memeliharanya. Pihaknya berharap,
penanaman pohon ini menjadi suatu kesadaran bersama jika alam salah satunya
daerah sungai memang wajib untuk dipelihara dengan sebaik-baiknya karena
merupakan tempatnya air.
"Walaupun
yang kita lakukan mungkin tidak memiliki dampak untuk saat ini, tetapi
setidaknya ini menjadi warisan yang bisa bermanfaat buat generasi kita ke
depan," tegasnya.
Dijelaskan,
penanaman pohon ini bukan hanya sekedar kegiatan tanam tetapi menjadi sesuatu
edukasi juga. Dari waktu-waktu kita harus melakukan kegiatan-kegiatan yang
mempunyai manfaat untuk menjaga kesinambungan sumber air, khususnya yang ada di
permukaan air agar lebih padat.
"Air
ini adalah urusan bersama makanya saya mengajak kepada semua pihak untuk melakukan
hal-hal seperti ini secara berkelanjutan," katanya.
Menurut
Amsi, dipilihnya titik tersebut merupakan tahap awal hasil berkoordinasi dengan
pihak dari KPS. Titik-titik inilah yang perlu dilakukan reboisasi, ke depannya
pihaknya akan memiliki titik-titik yang lain. Untuk saat ini pihaknya belum
menentukan agenda lain, tetapi akan merencanakan kegiatan serupa di area lain.
"Untuk
lokasi lain kita akan berkoordinasi dulu dengan rekan-rekan dari KPS dalam
menentukan titik mana saja yang harus dilakukan penanaman pohon,"
ungkapnya.
Sekmat
Sindangkasih, Irfan Hielmi, S.STP, M.Si sangat
mengapresiasi dan bangga adanya kegiatan yang dilakukan Perumdam Tirta Galuh
dengan KPS Pedal Gas. Selain penanaman pohon, sebelumnya telah melaksanakan
aksi membersihkan sungai dan penyelamatan sumber mata air dalam rangka
memperingati Hari Sungai Nasional dan Hari Jadi PDAM ke-36.
"Alhamdulillah,
semoga kegiatan ini dapat menggugah masyarakat untuk terus menjaga alam melalui
penanaman secara berkelanjutan. Alam ini merupakan sebuah kewajiban kita untuk
selalu menjaga keberlangsungan debit air yang berkualitas," katanya.
Menurutnya,
penanaman pohon yang dilaksanakan di Desa Budiasih ini karena sebelumnya telah
terjadi musibah ketika musim hujan ditambah dengan bencana gempa bumi yang
menimbulkan terjadi pergerakan tanah.
Atas
kejadian itu, berdasarkan rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM, salah satu upaya agar tidak terjadi lagi musibah pergerakan tanah,
maka area ini harus ditanami pohon kembali.
"Kita
juga harus menjaga lingkungan tidak menebangi pohon sembarangan dan harus
ditanami. Alhamdulillah hari ini kita semua bersinergi melakukan penanaman
pohon," jelasnya.
Irfan
juga mengucapkan terima kasih kepada Perumdam Tirta Galuh Ciamis, KPS, dan
masyarakat yang terlibat dalam kegiatan itu. Ia berharap program yang
dicanangkan oleh Perumdam Tirta Galuh Ciamis dapat terus berkelanjutan.
"Semoga
ini menjadi edukasi bagi masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya
masing-masing," katanya.
Sementara
itu Ketua KPS Pedal Gas, Noer JM sangat mengapresiasi penanaman pohon yang diinisiasi
Perumadam Tirta Galuh Ciamis, terutama keterlibatan masyarakat sekitar.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seperti ini sangat langka, biasanya
hanya para pejabat yang hadir terlibat dalam seremoni.
"Masyarakat
ikut menanam bersama, dan mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi masyarakat di
titik-titik lain untuk peduli terhadap sungai sebagai sumber kehidupan,"
ungkapnya.
Noer
JM juga mengatakan dalam kegiatan seperti ini, keterlibatan lebih banyak pihak,
baik lembaga, dinas maupun swasta. Apalagi berhubungan dengan urusan air yang
merupakan sumber kehidupan bagi semua orang.
"Jangan
hanya PDAM yang menanam, semua dinas dan instansi harus ikut serta dalam
penanaman pohon, reboisasi, atau kegiatan sosial lainnya," jelasnya.
Terkait
penanaman pohon, Noer JM pun menjelaskan, komunitasnya memiliki agenda Road Trip
yang dimulai dari Hari Lingkungan Hidup pada 05 sampai 27 Juli 2024.
Kegiatan
itu mendapat respon baik dari Perumdam Tirta Galuh dengan diadakannya penanaman
pohon di tiga bantaran sungai, yaitu Cimuntur, Cileueur, dan Sungai Citanduy.
"Kami
dari KPS Pedal Gas memiliki dua wilayah, yaitu satu ruas di Citanduy dengan dua
titik, yakni di Wanasari dan satu lagi di Cireong," kata Noer.
Diungkapkan,
sebagai bagian dari agenda Hari Sungai Nasional dan HUT PDAM Tirta Galuh ke-36,
pihaknya akan melakukan penanaman sebanyak 200 pohon di Cireong Kecamatan
Sindangkasih, Kamis, 25 Juli 2024 yang juga difasilitasi oleh Perumdam Tirta
Galuh Ciamis.
"Terima
kasih Perumdam atas supportnya, juga kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam kegiatan ini," pungkasnya. (Nank/Eda)*
0 Comments