CIAMIS,- Aktivis Relawan
Anak Bangsa (RAB), Agus Winarno (AW) yang juga motivator pemenangan HY tidak
mempermaslahkan jika nantinya pasangan HY tidak ada lawan dalam Pilkada Ciamis
2024, meskipun saat ini masih ada tiga parpol yang berhak mengusung satu
pasangan calon.
“Saya
menunggu partai lain untuk bergabung dan berkoalisi dengan HY, saya yakin dari
tiga parpol (Demokrat, PDIP atau PKS) lepas satu saja Insya Alloh masih bisa
mengusung satu pasangan calon lagi,” katanya seraya menegaskan kehadirannya
bukan sebagai aktivis RAB tetapi sebagai Relawan HY.
Menurut
AW, jika kahirnya hanya muncyukm atu pasangan calon yaitu HY, ini akan menjadi
sejarah di Kabupaten Ciamis, selain itu juga akan ngirit anggaran, termasuk anggaran
debat tidak ada dan anggaran lainnya jika jadi calon tunggal.
“Tetapi
saya yakin, siapapun lawannya nanti apabila ada HY tetap akan unggul. Sudah
saya katakan ada lawan tidak ada lawan tetap, kita akan turun ke bawah
meyakinkan masyarakat bahwa HY yang terbaik,” tegasnya.
Dijelaskan AW, Relawan HY sudah teruji ini
keduakalinya setelah Pilkada 2018 lalu, dan sekarang selalu eksis dalam rangka
mendukung Herdiat-Yana dalam kancah Pilkada di Ciamis ini.
“Langkah
sudah tidak jadi perintah lagi, karena dulu kita sudah bekerja dengan baik, tentunya kita akan mengulang 2018, kita
turun ke masyarakat yakinkan kepada masyarakat bahwa HY ini terbaik, buktinya
selama kepemimpinan beliau Ciamis ini maju dan Alhamdulillah selama dipimpin HY
tingkat kepuasan masyarakat Ciamis di atas 80%. Jika pun ada lawan saya yakin
kemenangan HY diatas 55%,” jelasnya.
Ditegaskan
AW, selama kepemimpinan HY Jilid Satu pihaknya tidak pernah mengkritik HY,
tidak pernah menasehati HY.
“Saya
katakan bahwa selama 5 tahun ini HY sudah bekerja untuk rakyat Kabupaten Ciamis
di rel yang benar, tidak ada evaluasi,” katanya.
Terkait
minimnya pasangamn calon dalam Pilkada Ciamis 2024 ini, AW berpendapat maslaah demokratis
dan tidak demokratis itu tinggal pandangan kita sebagai masyarakat, tetapi
menurutnya tetap demokratis.
Diakuinya,
untuk calon tunggal anbgat memerlukan proses dan prosesnya juga tidak segampang
apa yang kita bayangkan. Ada proses lobi dan meyakinkan seluruh partai koalisi,
jika tidak yakin tentunya tidak akan mengikuti keinginan kita.
“Jadi
ada lawan tidak ada lawan ini adalah demokratis karena sudah dilalui, karena yang
namanya lobi lintas partai itu tidak mudah, lobi lintas partai itu namanya
demokrasi,” katanya.
Sementara
Calon Bupati, Dr H Herdiat berharap, tetap ingin menciptakan Pilkada yang aman
dan kondusif untuk semua.
“Apapun
nanti yang kita hadapi, tentu ciamis harus tetap kondusif. Insya Alloh kita
optimis untuk memenangkan pertarungkan Pilkada yang akan datang,” katanya.
Menurut
Herdiat, dirinya juga tidak mempermasalahkan jika nantinya hanya muncul satu
pasangan calon di Pilkada Ciamis 2024, karena aturannya pun memperbolehkan satu
pasangan calon.
“Aturannya
kan boleh satu pasangan calon saja, kenapa tidak? Ada lawan tidak ada lawan
yang penting kita bergerak terus, sosialisasi terus,” tegasnya.
Menurut
Herdiat, kita sama-sama untuk memajukan Ciamis, karena biar bagaimanapun, tidak
bisa di Ciamis dimajukan oleh kandidat atau hanya dengan partai, tapi
kebersamaan. Mudah mudahan kemenangan kami nanti pada saatnya, kemenangan
masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Herdiat
juga tidak memasang target dalam perhelatan Pilkada, yang penting menang.
“Tidak
ada target-targetan, target mah
sebanyak-banyaknya mendapat suara, yang penting menang,” katanya.
Namun
demikianj Herdiat berharap, tiga partai yang bergabung masih bisa berkoalisi,
karena dari tiga partai dengan 18 kursi masih bisa mengusung satu pasangan
calon.
“Mudah-mudahan
dengan 18 kursi dari tiga partai ada yang mau mengisi maju sebagai pasangan
calon,” katanya.
Diakuinya,
untuk bergabung dengan KCM pun masih terbuka. Pihaknya akan lebih bangga jika
semua sama-sama, jadi nantinya pemerintahan berjalan mulus tidak ada hambatan
kalau dibangun secara bersama-sama.
Menyinggung
janji politik, Herdiat tak banyak berkomentar hanya menegaskan untuk kdepannya
Ciamis harus lebih baik lagi, harus lebih maju lagi.
“Kalau
saya tidak merasa maju atau merasa baik, tapi kedepan harus lebih baik daripada
sebelumnya. Selama HY menjabat terutama janji politik semuanya secara umum
sudah tercover terselesaikan. Contoh angka kemiskinan, pengangguran, walaupun
tidak signifikan tapi turun, laju pertumbuhan ekonomi, inflasi alhamdulillah
sesuai dengan yang diharapkan, walaupun belum secara signifikan,” jelasnya. (Eda/Nank)*
0 Comments