Journalist Camp Ungkap Wartawan Gagal Mengawal Demokrasi di Ciamis

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Wartawan di Ciamis dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawal demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudukatif jika dalam Pilkada Ciamis 2024 nanti hanya muncul satu pasangan calon yang dalam waktu dekat akan dideklarasikan, yaitu Herdiat-Yana (HY) sebagai incumbent.

Hal itu diungkapkan Akademisi Unigal, Hendra Sukarman saat menjadi narasumber dalam sosialisasi Pilkada 2024 dengan konsep Jorrnalist Camp di Objek Wisata Bukit Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu yang digelar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis, Sabtu-Minggu (22-23/06/2024).

Akrab disapa Hendra Ebo, sebagai akademisi dan juga aktivis Ciamis menyampaikan berbagai hal terkait Pilkada Ciamis, salah satunya tentang kemungkinan terjadinya calon tunggal, yang apabila terjadi dalam Pilkada Ciamis berarti terjadi kemunduran demokrasi di Ciamis.

"Bukan hanya wartawan sebagai pilar keempat yang gagal dalam mengawal demokrasi di Ciamis, jika itu terjadi aktivis pun gagal, jadi saya akan berhenti menjadi aktivis, karena sebagai aktivis saya telah gagal dalam proses demokrasi di Ciamis jika hanya satu pasangan calon yang muncul. KPU juga gagal, partai politik juga gagal dalam melakukan pengkaderan,” tegasnya.

Menurutnya, dengan sosialisasi ini diharapkan bukan hanya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat tetapi juga partisipasi calon.

“Ada apa dengan Ciamis, dari 10 parpol di parlemen baru muncul satu pasangan, itu pun dua-duanya incumben,’ katanya.

Dengan kegiatan ini diharapkan semua jurnalis bisa menyampaikannya kepada masyarakat melalui karyanya agar pilkada mendatangkan bisa sukses tanpa ekses.

Kegiatan Journalist Camp melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai organisasi diantaranya, PWI, IJTI, IPJI dan AWDI hadir juga 4 Komisioner KPU Ciamis, Akademisi Unigal dan perwakilan KPU Jawa Barat.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Ciamis, Said Antanjani mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi sekaligus bertukar pemahaman menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang.

“Ini merupakan bentuk sinergitas antara KPU dengan para jurnalis, sekaligus sosialisasi menjelang Pilkada nanti,” katanya.

Menurutnya, Pilkada mendatang bisa sukses dengan bantuan pemberitaan dari media yang bisa langsung menyampaikan informasi tentang Pilkada kepada public dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Suksesnya pilkada nanti tidak lepas dari peran serta media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," katanya.

Kegiatan itu diharapkan sinergis antara KPU dan para jurnalis di Ciamis semakin meningkat, sehingga tidak ada lagi istilah para komisioner KPU Ciamis susah dihubungi.

"Banyak yang bilang wartawan susah berkomunikasi dengan pihak komisioner KPU. Kita siap bersinergi, sehingga ketika ada hal yang perlu dikomunikasikan kita siap untuk diajak diskusi," katanya.

Aktivis Unigal Ciamis yang menjadi pemateri dalam kegiatan itu, Hendra Sukarman atau yang akrab disapa Ebo mengucapkan terimakasih bisa bersilaturahmi dan berdiskusi dalam kegiatan sosialisasi menjelang Pilkada 2024.

Sementara, perwakilan KPU Jawa Barat, Hedi Ardiana menyampaikan, pemberitaan dari para jurnalis terkait Pemilu kemarin begitu luar biasa. Hampir setiap hari tidak pernah luput dari isu soal Pilpres dan Pileg.

Menurutnya, tingkat ketertarikan publik terhadap pemilihan kepala daerah ini biasanya mengalami penurunan. Hal ini terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya pemberitaan yang dilakukan oleh para jurnalis.

"Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat, makanya kalau ada kabupaten/kota yang mengadakan kegiatan sosialisasi melibatkan rekan-rekan media saya ingin ikut terlibat," katanya.

Hedi juga mengatakan banyak jurnalis yang mengeluhkan KPU yang masih tertutup, susah ditelepon, susah dimintai informasi. Ia berharap agar para komisioner di KPU kabupaten/kota kedepannya harus lebih bersinergis lagi dengan para jurnalis.

"Saya yakin seiring berjalannya waktu hubungan antara penyelenggara pemilu dan rekan-rekan media akan lebih baik lagi," pungkasnya. (Nank/Eda)*


Post a Comment

0 Comments