CIAMIS,-
Para atlet Unity Inline Skate Club (UISC) Ciamis yang bertanding di ajang
Kejuaraan Nasional Sepatu Roda GWIS Open 2024 Bekasi berhasil meraih 5 mendali
emas dan 5 perunggu.
Kelima
mendali emas tersebut diraih Icham 2 emas di kelas pemula, K1 50 meter dan 200
meter putra, Regina dan Jihan di kelas, 50 meter putri juga Muna di kelas K2 50
meter putri, sementara mendali perak diraih Dameeka, Vina, Khaliqa dan Nadira.
Meskipun
belum meraih hasil maksimal, namun para atlet UISC Ciamis berhasil menunjukkan
kemampuan terbaiknya seperti di kelas Speed DTT KU B Putra 200 meter dan 500
meter dari total 342 peserta, Muhamad Sana berhasil meraih posisi ke-4.
Di
Kelas Standar 300 meter dengan jumlah 300 peserta, atlet UISC Ciamis, Fawwaz
berhasil menempati posisi ke-3, sedangkan Hilma dan Alif masing-masing berada
di posisi ke-5.
Ketua
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Ciamis, melalui Ketua Bidang
Bimbingan Prestasi (Kabid Binpres) Porserosi Ciamis, Deden Juanda merasa bangga
atas hasil yang diraih para atlet UISC di ajang bergengsi tersebut.
"Alhamdulillah
anak-anak baik di kelas speed, standar maupun pemula bisa tampil maksimal,
percaya diri dan sukses meraih prestasi," katanya, Minggu (30/06/2024).
Menurutnya,
Kejurnas sepatu roda GWIS Open 2024 Bekasi menjadi ajang penting bagi para
atlet sepatu roda Ciamis untuk mengasah kemampuan dan mental.
"Keikutsertaan
para atlet UISC Ciamis dalam kejuaraan ini merupakan sarana untuk melatih
fisik, mental, dan menambah jam terbang para atlet," katanya.
Kunci
untuk meraih prestasi dalam olahraga adalah perjuangan, pembinaan, dan latihan
yang kontinyu dan terjadwal. Selain itu, kemauan dari atlet untuk berlatih
sesuai arahan pelatih juga sarana dan prasarana menjadi faktor utama.
"Dengan
mengikuti kejuaraan ini, mental dan motivasi anak-anak akan menjadi lebih baik
dan lebih kuat, apalagi bagi atlet pemula. Mereka mendapatkan pelajaran dan
pengalaman yang sangat berharga, jam terbang pun bertambah. Anak-anakku tetap
semangat, jadikan ini sebagai motivasi agar kedepannya lebih baik lagi,"
jelasnya.
Diakuinya,
salah satu faktor olahraga sepatu roda di Ciamis kurang berkembang adalah tidak
adanya lapangan/track untuk berlatih. Untuk itu berharap kedepannya Pemkab Ciamis
dapat memperhatikan sarana untuk olahraga sepatu roda.
"Kita
kalah di fisik karena di Ciamis belum ada track khusus sepatu roda. Insya Allah
jika ketika ada tracknya, olahraga sepatu roda di Ciamis akan lebih berkembang,"
tegasnya.
Pelatih
UISC Ciamis, Shanny Rachmandani merasa bangga atas penampilan para atlet nya
diajang GWIS Open 2024 Bekasi, meskipun hasil yang dicapai belum maksimal,
namun penampilan mereka cukup maksimal.
"Alhamdulillah
para atlet menampilkan performa terbaiknya, di kelas pemula mereka yang tadinya
belajar kini bisa meraih prestasi," katanya.
Dijelaskan,
banyak faktor yang mempengaruhi para atlet ketika menghadapi pertandingan,
salah satunya adalah tidak adanya tempat latihan khusus.
Menurutnya,
selama ini atlet UISC Ciamis berlatih di Taman Lokasana yang berbaur dengan
banyak orang dengan berbagai aktivitas. Ketika latihan para atlet tidak fokus
maksimal karena takut bertabrakan dengan orang-orang yang berlalu lalang.
"Kita
berharap kedepannya pihak pemerintah dapat memperhatikan para atlet sepatu roda
Ciamis dapat berkembang sehingga bisa meraih lebih banyak prestasi,"
harapnya.
Shanny
juga berpesan agar para atlet tetap semangat dan giat latihan, mengikuti arahan
dari pelatih. Hal ini akan memperkuat mental mereka untuk membentuk karakter
yang kuat dan siap bertanding.
"Untuk
anak-anakku jangan pernah puas apa yang diperoleh hari ini, teruslah berproses,
lebih giat lagi berlatih baik fisik maupun skill sepatu roda. Semoga kedepannya
kalian bisa lebih berprestasi," katanya.
Untuk
diketahui, Kejurnas Sepatu Roda GWIS Open 2024 Bekasi diikuti lebih dari 1.000
orang atlet dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk atlet persiapan PON,
atlet luar negeri dari Australia dan India. Kejuaraan ini menjadi ajang
pembinaan dan pengembangan potensi atlet sepatu roda di tanah air. (Nank)*
0 Comments