CIAMIS,- Lima
ketua partai besar di Ciamis terdiri dari Ketua DPC PDI Perjuangan, H Nanang
Permana, Ketua Partai Demokrat, H Anjar Asmara, Ketua DPD PKS, H Arief Anwar
Budiman, Ketua DPC PPP, H Toni Taufiqqurahman dan PKB melakukan penandatanganan
nota kesepahaman kerjasama politik berkepanjangan dalam membangun Ciamis
kedepan disalah satu rumah makan di Ciamis, Rabu (12/6/2024).
Penandatangan
nota kesepahaman kerjasama politik tersebut disaksikan langsung Ketua DPD PDI
Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.
Ketua
DPC Partai Demokrat Ciamis, H Anjar Asmara menuturkan, penandatangan nota
kesepahaman kerjasama politik ini salah satu poinnya adalah kelima partai
sepakat mengusung satu pasangan calon untuk maju di Pilkada Ciamis 27 November
2024.
“Kita
juga sepakat, untuk mengkomunikasikan kesepahaman kerjasama politik ini ke
pimpinan masing-masing partai politik baik di tingkat Provinsi dan Pusat untuk
mendapatkan persetujuan,” katanya seraya mengakui jika nota kesepahaman ini
dibentuk dengan kesadaran masing-masing partai.
Namun
Anjar belum bisa menyebutkan siapa namanya pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati yang diusungnya.
“Ada
mekanisme, karena yang memutuskan adalah DPP, kita tidak bisa menyebutkan nama
dulu. Untuk nanti siapa yang akan diusung dari lima partai ini, tentu akan
digodok dulu, sebelum nanti akan diserahkan ke DPP partai masing-masing,” jelasnya.
Diakuinya, Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, H Nanang Permana sudah mendapat surat tugas dari partainya untuk mengkomunikasikan kerjasama politik lima partai ini.
“Insyaallah,
kita nanti sesuai nota kesepahaman ini akan menggodok siapa-siapa yang akan
diusung untuk maju menjadi bacalon Bupati dan Wakil Bupati,” tegasnya.
Nota
kesepahaman bukan hanya soal kesepakatan mengusung paslon di Pilkada Ciamis.
Namun juga menyepakati kerjasama di legislatif atau DPRD. “Kita sepakat lima
fraksi ini bekerja sama untuk melaksanakan fungsi DPRD. Kemudian menyepakati
penempatan anggota DPRD dari lima fraksi tersebut dalam kepemimpinan alat
kelengkapan dewan (AKD) secara proporsional. Serta sepakat mewujudkan Pilkada
Ciamis yang damai dan saling menghargai,” pungkasnya.
Sementara
Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, H Nanang Permana membenarkan jika dirinya
mendapatkan surat tugas dari partai untuk menggalang kerjasama politik dengan
partai-partai lain yang memiliki kesepahaman yang sama.
“Jadi
ini bukan koalisi, tapi kerjasama politik. Kalau koalisi itu kan waktunya hanya
sejenak. Ini kerjasama politik dalam berbagai bidang dalam rangka pendidikan
politik masyarakat,” katanya.
Kerjasama
politik ini juga dalam rangka pemenangan pemilihan Bupati/Wakil Bupati.
“Kita
sepakat prosesi pemilihan kepala daerah di Ciamis bukan untuk menang-menangan
kelompok, tapi untuk kemenangan rakyat,” katanya.
Di
tempat yang sama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menambahkan, nota
kesepahaman lima partai politik di Ciamis ini merupakan langkah maju, bagaimana
agar Ciamis lebih maju dari sekarang. “Kerjasama politik ini menjadi bahan bagi
masing-masing partai baik di tingkat DPD maupun DPP, untuk memproses lebih
lanjut terkait rekomendasi siapa nanti yang akan diusung,” katanya.
PDI
Perjuangan Ciamis memberikan surat tugas kepada Nanang Permana, untuk
melaksanakan konsolidasi di internal partai dan membangun komunikasi kerjasama
politik dengan partai lain, serta melakukan pemetaan politik untuk pemenangan
Pilkada 2024.
“Intinya
nota kesepahaman kerjasama politik ini adalah proses atau langkah yang sudah
ditempuh Pak Nanang dan kawan-kawan. Dan saya yakin Demokrat, PKS, PKB dan PPP
juga memiliki mekanisme yang sama. Karena ujungnya, DPP partailah yang akan
memutuskan dalam bentuk surat rekomendasi, berupa pasangan Calon Bupati/Wakil
Bupati yang nanti akan didaftarkan ke KPU,” pungkasnya. (Eda/Nank)*
0 Comments