CIAMIS,- Berdasarkan
data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi penting di
Kabupaten Ciamis mengalami kenaikan menjadi 25,4% dari sebelumnya Tahun 2022
sebesar 18.6%, hal ini menandakan terjadinya kenaikan sebesar 6,8%.
Dengan
meningkatnya stunting tersebut, Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna optimis angka stunting
di Ciamis aakn menurun, dan pihaknya menggelar rembuk stunting di Aula Setda
Ciamis, Kamis (30/09/2024).
"Walau
demikian kita masih tetap optimis akan turun karena berdasarkan data rata-rata
persentase anak stunting Ciamis hasil bulan penimbangan balita untuk tahun 2023
angka prevalensi stuntingnya hanya sebesar 3,9%, " katanya.
Menurutnya,
pemerintah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program
prioritas nasional dengan target pada tahun 2024 yaitu angka prevalensi
stunting turun menjadi 14 persen.
Salah
satu pendukung program prioritas nasional ini yaitu dengan diterbitkannya
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Strategi
percepatan penggerak stunting ini dilakukan secara konvergen melibatkan seluruh
pemangku kepentingan mulai dari tingkat pusat hingga tingkat
desa/kelurahan" katanya.
Pj
Bupati Ciamis mengajak seluruh stakeholder terkait tidak hanya unsur pemerintah
tapi juga pihak swasta dan para pengusaha, akademisi, media dan masyarakat
untuk bersama-sama berupaya dan bersinergi, berkolaborasi dalam wujudkan
komitmen bersama mencapai target nasional.
"Untuk
mencapai target tersebut dapat dilakukan dengan tiga strategi yaitu pendekatan
keluarga beresiko stunting, pendekatan intervensi gizi terpadu dan pendekatan
multisektor dan multi pihak," katanya.
Sementara
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dian Budiana melaporkan, rembuk stunting
merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan oleh Pemkab untuk
memastikan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penanganan stunting
dilakukan secara bersama sama.
“Tujuan
kegiatan yaitu untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana
kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Dijelaskan
Dian, selain itu, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati
rencana kegiatan intervensi penurunan stunting secara terintegrasi.
Kegiatan
diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama rembuk stunting dalam rangka
percepatan pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis Tahun 2024.
"Rembuk
stunting hari ini menjadi sangat penting untuk dilaksanakan karena sifatnya
sangat strategis untuk mencapai tujuan yang diharapkan," pungkasnya. (Eda/Nank)*
0 Comments