Ciamis,- Untuk
menyelesaikan polemik yang terjadi pada revitalisasi Situ Lengkong Panjalu, Pj
Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna turun tangan dan memerintahkan Kepala Dinas
Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia untuk berkoordinasi dengan
Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat mencari tahu apa yang sebenarnya
terjadi.
“Saya
baru tahu ada revitalisasi Situ Lengkong Panjalu dan sempat mengunjungi obyek
wisata religi itu, ternyata kontraktorna
teu bener (Kontraktornya tidak benar). Hari ini saya perintahkan Kadispar
ke Bandung untuk berkoordinasi dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,”
kata Pj Bupati di Pendopo Ciamis, Selasa (14/05/2024).
Menurutnya,
pihaknya sedang mencari tahu dan mengumpulkan data permasalahan yang terjadi
sebenarnya.
“Sebagai
Staf Ahli Gubernur, saya kenal baik dengan Kepala Dinas SDA Provinsi Jabar dan akan
segera berkomunikasi dirinya mengutus Kadispar Ciamis kesana,” jelasnya.
Diakuinya,
hasil survey ke lapangan di Situ Lengkong Panjalu intinya kontraktornya tidak
benar, pekerjaannya belum selesai sesuai laporan dari pihak Desa setempat.
“Itu kan proyek provinsi, saya perintahkan Kadispar ke provinsi untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi, nanti selesaikan masalahnya,” kata Pj Bupati.
Pj
Bupati juga menegaskan, kehadirannya ke Situ Lengkong Panjalu itu karena ada
keinginan untuk membangkitkan obyek wisata di Ciamis sehingga berkembang dan
berimbas pada perekonomian warga setempat.
“Bukan
hanya Situ Lengkong Panjalu tapi obyek wisata di Ciamis lainnya juga, termasuk
dalam waktu dekat akan merevitalisasi rest area di Karang Kamulyan,”
tegasnya.
Dijelaskan,
banyak potensi wisata di Ciamis sangat penting peranannya untuk membangkitkan
perekonomian warga dengan standar banyaknya kunjungan wisata.
“Jika
di Panjalu belum ada hotel, kita bangun hotel atau home stay sehingga akan
menyerap tenaga kerja dan mereka berpenghasilan, ini akan meningkatkan daya
beli masyarakat, PADes juga akan meningkat,” katanya seraya mengakui, dirinya memanggil
dan mengimbau warga Ciamis yang berada diluar Ciamis untuk sama-sama membangun
Ciamis, terutama mereka yang punya potensi dan berinvestasi sesuai bidangnya.
Menyikapi
rencana vendor atau penyedia jasa material yang akan membongkar seluruh
materialmnya yang tidak dibayar dan akan dibagikan kepada warga Panjalu jika tidak
ada keputusan pasti dari Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Propinsi Jabar yang dijadwalkan
hari Rabu, 14 Mei 2024, Pj Bupati berharap situasi di Panjalu kondusif dan akan
mencarikan solusinya.
“Saya
akan segera telepon Pak Kadis SDA-nya, akan cari solusinya,” tegasnya.
Pj
Bupati berharap Ciamis kondusif, apalagi menjelang Pilkada serentak 2024. (Eda)*
0 Comments