CIAMIS,-
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bekerja sesuai prosedur dan aturan yang ada
tanpa mencampuradukan kepentingan pribadi. Juga memiliki keterampilan, skil,
berakhlakul karimah dan integritas.
Hal
itu dikatakan Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna dihadapan para pegawai Dinas
Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis ketika menjadi pembina apel, Senin
(13/05/2024) di Halaman Kantor Dishub Ciamis.
Dijelaskannya,
Dishub memiliki peran penting dalam memberikan perhatian khusus kepada
masyarakat, untuk itu para pegawainya harus memiliki kompetensi dan kejujuran
yang berkaitan dengan integritas karena disorot oleh masyarakat.
"Sebagai
ASN kita harus tetap semangat untuk meningkatkan kinerja agar manfaatnya dapat
dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Namun,
hal tersebut harus didukung dengan memiliki kompetensi yang mencakup ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap Knowledge, Skills, Attitude (KSA).
Menurutnya,
sebagai aparatur negara, memiliki kompetensi dan integritas sangatlah penting
dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
"Hindari
hal-hal yang dilarang dan jaga nama baik, baik itu secara pribadi maupun
sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Attitude dan kejujuran harus
dijaga karena merupakan hal yang sangat penting," jelasnya.
Dikatakannya,
seiring dengan perkembangan zaman, maka pengetahuan masyarakat juga sudah
mengalami peningkatan, sebagai aparatur harus bisa bergerak cepat dan tanggap
dalam mengikuti laju perkembangan sehingga menjadi tauladan masyarakat
Engkus
menjelaskan, untuk memperlancar pelayanan kepada masyarakat, perlu adanya
kolaborasi antar dinas, termasuk Dishub.
"Untuk
memastikan kelancaran lalu lintas dan pelayanan yang baik kepada masyarakat,
Dishub harus berkolaborasi dengan dinas lainnya, seperti Dinas Pekerjaan Umum
(PU), Kepolisian Resort (Polres) Ciamis dan dinas lainnya," jelasnya.
Engkus
juga mengingatkan, meskipun masalah kemacetan di Ciamis relatif kecil, namun
tetap perlu menjaga kondisi tersebut.
"Tugas
kita adalah memperlancar perhubungan di Ciamis dan menjaga kondisi lalu lintas
agar tetap lancar," ungkapnya.
Sementara
Kadishub Ciamis, Dadang Mulyatna mengatakan, kedatangan Pj Bupati ke Dishub
untuk bersilaturahmi, perkenalan dan pembinaan kepada para pegawai.
"Pegawai
itu harus berakhlakul karimah, berilmu pengetahuan dan sopan santun dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain
bersilaturahmi, menurut Dadang, Pj Bupati juga memberikan pembinaan terkait
intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari parkir.
"Di
Dishub PAD tinggal satu, yaitu tentang parkir yang akan upayakan untuk lebih
mengintensifkan retribusi, baik parkir regular maupun berlangganan. Sampai saat
ini retribusi dari parkir baru mencapi
30 persen, semoga sampai akhir tahun 2024 nanti bisa 100 persen. Untuk
mengurangi cash, atas petunjuk Pj Bupati, pembayaran parkir diupayakan
menggunakan aplikasi," katanya.
Nantinya
pembayaran parkir tidak lagi dengan cash tapi payroll bisa dengan Qris ataupun
menggunakan jasa pihak ketiga.
Diakuinya,
Ciamis akan ikut berpartisipasi diajang Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024,
mengingat sudah 13 kali berturut-turut Ciamis meraih gelar juara Wahana Tata
Nugraha.
"Untuk
Wahana Tata Nugraha 2024 kita akan mengikuti kembali, kita juga sudah sampaikan
laporan terkait pengelolaan manajemen perekayasaan lalu lintas, dan pak Pj
Bupati pun mendukung untuk mengikuti kegiatan tersebut," pungkasnya. (Nank)*
0 Comments