CIAMIS,-Peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis Tahun Angkatan 2023/2024 dengan
tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Konservasi dan Budaya” dilepas Pj.
Bupati Ciamis, Engkus Sutisna ke Cijeungjing dan Cisaga di Halaman Pendopo
Ciamis, Kamis (30/05/2024).
“Peran
Unigal di Kabupaten Ciamis adalah sebagai salah satu perguruan tinggi yang strategis,
juga sebagai indikator dan fasilitator demi mengatasi berbagai permasalahan di
desa khususnya, yang cukup komplek, ” kata Pj Bupati Ciamis seraya berharapprogram
konservasi dan budaya dapat diorientasikan pada penyiapan mahasiswa sebagai
sarjana pendamping masyarakat.
“Melalui
implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian,
serta pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia
berpesan kepada para mahasiswa peserta KKN untuk lebih meningkatkan kepedulian
dan empati kepada permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kepedulian
tersebut sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku mahasiswa sebagai
pelaku perubahan,” katanya.
Menurutnya,
mahasiswa harus memberikan ide dan gagasan serta inovasi untuk membangun
masyarakat melalui potensi sumber daya ada dan berkembang di masyarakat.
“Hampir
setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Ciamis memiliki penguatan kearifan lokal
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya utama dalam proses pembangunan,” jelasnya.
“Mahasiswa
KKN nantinya diharapkan bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan solusi untuk
dapat membantu masyarakat atas permasalahan yang ada,” katanya.
Sementara
itu, Wakil Rektor 1 Universitas Galuh, Agus Yuniawan Isyanto, menyebutkan, pelaksanaan
KKN TA 2023/2024 berjumlah 498 peserta KKN, ada 20 mahasiswa yang dikonversi dari
mahasiswa Fikes, karena mereka mengikuti KKN tematik di Sumedang.
“Ada
7 prodi dari FKIP dan 4 Fakuktas Teknik, dan ada mahasiswa yang belum mengikuti
KKN di tahun sebelumnya diantaranya masing-masing satu dari Pertanian, Fisip, dan
Fikes,” katanya.
Pelaksanaan
KKN ini di dua kecamatan, yaitu Cijeungjing dan Kecamatan Cisaga diharapkan mahasiwa
berfokus untuk melakukan konservasi terkait Ciamis terhadap daerah yang rawan
bencana.
“Mahasiswa
KKN diharapkan nanti dapat memberikan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat di
lokasi KKN, mahasiswa dapat melestarikan budaya yang ada di Ciamis terutama
nilai-nilai Kegaluhan”, tegasnya. (Eda/Nank)*
0 Comments