Pembangunan Jembatan Cirahong Dianggarkan Rp200 Miliar

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Salah satu target Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis tahun 2024 adalah menuntaskan penanganan Jalan Banjarsari-Nambo dan menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) pengadaan tanah untuk pembangunan dua jembatan yang menghubungkan antar kabupaten serta rehab jaringan irigasi di beberapa titik.

Kedua jembatan antar kabupaten itu adalah Jembatan Cirahong yang menghubungkan Kabupaten Ciamis dengan Tasikmalaya, dan Jembatan Citanduy menghubungkan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

“Untuk pembangunan Jembatan Cirahong dalam DED-nya membutuhkan anggaran yang cukup besar kurang lebih mencapai Rp200 miliar dan jembatan di perbatasan Cilacap itu sekitar Rp70 miliar,” kata Sekertaris Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis, Hilman Nuryadin, Rabu (15/05/2024) di kantornya.

Menurutnya ketiga kegiatan itu sudah ada dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Untuk penanganan Jalan Banjarsari - Nambo menggunakan sumber dana dari Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD).

Menurutnya, sumber dananya ada yang dari anggaran ICD, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) juga dana bantuan dari Provinsi Jawa Barat, sementara dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Ciamis tidak bisa karena terbatas.

Dijelaskan, pihaknya juga melakukan perbaikan infrastruktur yang tersebar di beberapa lokasi, diantaranya di Kecamatan Pamarican, Banjaranyar, Rancah dan Kecamatan Panawangan.

"Untuk tahun 2024 ini, kita menargetkan tingkat kemantapan infrastruktur jalan naik, lebih dari 90% dari hasil pencapaian tahun sebelumnya," katanya.

Selain perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, DPUPRP Ciamis juga melakukan perbaikan saluran irigasi dibeberapa titik

"Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, kita juga sedang melakukan rehab jaringan irigasi dibeberapa titik, seperti di kecamatan Banjarsari, Panawangan dan Cihaurbeuti," kata Hilman.

Ditambahkan, semua kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR, Pemkab Ciamis hanya mengusulkan saja.

“Kita hanya mengusulkan DED-nya saja. Sebetulnya ada beberapa ruas jalan yang diusulkan, namun mana yang lebih dulu dan yang menjadi prioritas. Contohnya ada yang langsung laporan dari masyarakat, itu yang diutamakan karena sangat dinantikan," katanya

Hilman berharap semua lapisan masyarakat ikut serta dalam pemeliharaan penggunaan jalan dan lainnya.

"Mengingat keterbatasan anggaran untuk pemeliharaannya, maka peran serta masyarakat sangat diharapkan dan bisa mempertahankan kondisi kemantapan jalan," pungkasnya. (Nank)*


Post a Comment

0 Comments