CIAMIS,-
Memiliki 16% warga Nahtadul Ulama (NU) yang notabene adalah massa PDI
Perjuangan, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis dibawah pimpinan H
Nanang Permana, MH melakukan rally politik ke Sekretariat PCNU Kabupaten Ciamis
di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Rabu (08/05/2024).
Kehadirannya
di PC NU disambut Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH Arif Ismail Chowas dan
sejumlah pengurus lainnya yang mengapresiasi kehadiran pengurus partai pemenang
Pemilu 2024 di Ciamis itu.
“Ini
adalah agenda pertama kami bersilaturahmi melakukan rally politik ke ormas terbesar
setelah sebelumnya kami melakukan hal yang sama ke seluruh parpol yang dapat
kursi dari Pemilu 2024 di Ciamis,” kata Nanang Permana.
Diejelaskan,
kedatangan ke PCNU merupakan silaturahmi dalam rangka menyampaikan gagasan
untuk dipahami bersama, Pilkada serentak 2024, 27 November nanti adalah proses
demokrasi untuk kemenangan rakyat, bukan untuk kemenangan perorangan dan
golongan per golongan,
“Tadi
NU sepakat dengan itu karena kemenangan rakyat harus diperjuangkan oleh seluruh
elemen masyarakat bukan hanya tanggung jawab partai politik,” tambahnya.
Kebetulan
perhelatan Pilkada 27 November nanti adalah perhelatan partai politik, dan NU
sepakat dengan itu karena NU punya massa, punya struktur sampai ke ranting
ranting, akan sama-sama menjaga bagaimna bahwa Pilkada ini yang menang adalah
rakyat.
“Artinya
siapa pun yang jadi, adalah figur yang bisa membuka akses kepada seluruh
komponen masyarakat, tidak sebelah-sebelah tidak hanya membuka akses kepada
pendukungnya saja,” katanya.
“Kebetulan
kita memiliki modal 16%, karena faktanya hasil penelitian memang pemilih PDI Perjuangan
itu 16% NU, dan itu harus kami hargai sehingga harus kami dengar fatwa-fatwa
dari sesepuh dan Kiyai NU,” tegasnya.
Dijelaskan, setelah dari PCNU Ciamis, DPC PDI Perjuangan Ciamis juga akan melaksanakan silaturahmi ke ormas islam lainnya termasuk ke pesantren-pesantren.
“Ke
ormas islam dan ke pesantren, kami akan mendengarkan fatwa mereka. Karena
sekalipun Pilkada ini perhelatan partai politik, tapi negeri ini bukan hanya
milik partai politik dan birokrat. Pesantren dan ormas islam juga ikut di
dalamnya membangun, semuanya harus paham bahwa ini untuk kemenangan rakyat
bukan untuk menang-menangan,” pungkasnya.
Sementara
Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH Arif Ismail Chowas mengatakan, silaturahmi semacam
ini kan harus dilakukan oleh semua masyarakat, apalagi yang muslim.
“Maka
dari itu, apa yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis luar
biasa, ini memberikan contoh bagi semuanya. Kalau ajakan bergabung, semuanya
juga pasti mengajak karena bagaimanapun tidak melihat secara pribadi, karena
ini resmi ke NU,” katanya.
Ditegaskan
Arif Chowas, bagaimanapun NU bagian dari kekuatan masyarakat yang ada di
Indonesia, terlepas warga NU di PDI yang tidak kurang dari 16%.
Intinya,
NU berharap dalam perhelatan lima tahunnan nanti, semuanya untuk mengevaluasi,
termasuk bagaimna Ciamis harapannya lebih maju dan bagus ke depannya.
Menanggapi
kemungkinan Ketua PCNU ikut berkontestasi di Pillkada Ciamis 2024, dirinya
menghuindar dengan alasan NU bukan partai politik.
“Saya
kan Ketua NU bukan ketua partai, tapi mungkin saja kalau dicalonkan atau
didaftarkan dari PKB,” katanya. (Eda)*
0 Comments