CIAMIS,- Pilkada
Serentak Ciamis 2024 semakin dekat, namun tiga bulan menjelang pendaftaran pasangan
calon ke KPU belum ada kepastian satu pasangan pun yang sudah pasti diusung
koalisi partai. Jangankan pasangan calon, untuk Calon Bupati pun baru Partai
Golkar yang memberikan sinyal rekomendasi DPP-nya akan jatuh ke incumbent, Dr. H
Herdiat Sunarya.
Kepastian
tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ciamis, H. Trian Slamet
Triana saat ekspos hasil survei Pillkada Serentak 2024 Kabupaten Ciamis yang
dilakukan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia periode 1 sampai 7 Mei 2024.
Menurut
Trian, dari hasil survei nama Herdiat Sunarya menempati rangking tertinggi
dengan nilai rata-rata diatas 80% baik popularitas maupun aksetabilitasnya
sebagai Calon Bupati Ciamis.
“Dari
segi popularitas, Herdiat Sunarya 86.4% adalah calon Bupati Ciamis yang paling
dikenal oleh publik, diikuti Yana Diana Putra 61.4%, dan Iing Syam Arifin 61.2%.
Pada akseptabilitas, Herdiat Sunarya mengantongi 78.1% menjadi yang tertinggi
dibandingkan calon lainnya, diikuti Yana Diana Putra 51.2%, dan Iing Syam Arifin
48.8%,” jelas Trian di Gd Golkar, Selasa (28/05/2024)..
Menurut
Trian, dari hasil survei tersebut diketahui sebanyak 82.0% publik mengatakan
puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Herdiat Sunarya
sebagai Bupati Ciamis, sedangkan hanya 11.3% publik mengatakan tidak puas
(gabungan kurang puas dan sangat tidak puas).
Dijelaskan
Trian, DPP Partai Golkar akan memberikan rekomendasinya berdasarkan hasil
survei, melihat hasil survei dari Poltracking Indonesia periode 1 sampai 7 Mei
2024 yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar. Sudah dipastikan rekomendasi akan
diberikan kepada Dr H Herdiat Sunarya, apalagi sebanyak 76.4% publik mengatakan
setuju Bupati Ciamis 2019 - 2024 Herdiat Sunarya mencalonkan kembali sebagai
Bupati Ciamis periode 2024 - 2029, sedangkan 5.9% publik mengatakan tidak
setuju.
“Golkar
harus mengusung Calon Bupati yang akan menang dalam Pilkada Ciamis 2024,”
tegasnya.
Hal
itu terbukti dari hasil survei, karena disandingkan dengan siapa pun Calon
Bupati dari Partai Golkar, Herdiat Sunarya mendominasi raihan suara, seperti halnya
hasil survei dalam beberapa simulai, seperti simulasi tiga nama calon, dengan Ketua
Demokrat, Anjar Asmara dan Ketua Gerindra, Pipin Arip Apilin, Herdiat Sunarya
memperoleh angka elektabilitas 82.5%, diikuti Anjar Asmara 2.6%, dan Pipin Arip
Apilin 0.5%.
Dalam
simulasi antara dua nama calon berhadapan dengan Ketua PAN, Yana D Putra, Herdiat
Sunarya memperoleh angka elektabilitas 81.7% sedangkan Yana D Putra 4.9%, simulasi
dua nama calon lainnya yaitu dengan Ketua DPC PDIP, H Nanang Permana pun Herdiat
Sunarya memperoleh angka elektabilitas 80.5% sedangkan Nanang Permana 11.0%.
Begitu
juga jika berhadapan dengan Anjar Asmara, Herdiat Sunarya memperoleh angka
elektabilitas 82.5% sedangkan Anjar Asmara 2.8%.
Ditegaskan
Trian, kenyataan hasil survei tersebut memunculkan keyakinan DPP Partai Golkar
akan memberikan rekomendasinya ke Herdiat Sunarya apalagi diketahui 78.6%
publik mengatakan puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja
pemerintahan Bupati Herdiat Sunarya – Wakil Bupati Yana D. Putra, sedangkan
12.1% publik mengatakan tidak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak
puas).
Menyinggung
calon pasangan yang akan diusung Golkar dalam Pilkada nanti untuk mendampingi
Herdiat Sunarya, Trian akan menyampaikan hasil survei kepada koalisi partai.
“Ada
beberapa nama calon Wakil Bupati yang tersurvei, untuk itu kami akan sampaikan
hasilnya kepada koalisi partai, nanti koalisi partai dan Calon Bupati yang akan
menentukan,” katanya.
Sementara
hasil survei yang sama nama Yana D Putra menempati urutan tertinggi dengan
nilai 15,9% paling terekam dalam ingatan publik, diikuti Nanang Permana 2.3%.
Dalam
simulasi semi terbuka calon Wakil Bupati Ciamis, Yana Diana Putra memperoleh
angka elektabilitas 27.8%, diikuti Nanang Permana 6.9%, dan Anjar Asmara 5.4%.
Sementara
simulasi 10 nama calon Wakil Bupati, Yana D Putra memperoleh angka elektabilitas
32.1%, diikuti Nanang Permana 7.2%, dan Anjar Asmara 5.9%. Dalam simulasi 4
nama calon, kembali Yana D. Putra memperoleh angka elektabilitas 39.1%,
diikuti Didi Sukardi 5.9%, dan Pipin Arip Apilin 1.8%. (Eda/Nank)*
0 Comments