CIAMIS,- Galuh Wiyasa Street Food Ramadhan 1445 H/2024 M yang digagas Karang Taruna Galuh Wiyasa Kelurahan Ciamis dengan tema "Melalui Berbagi dengan Sesama yang Membutuhkan Kita Raih Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan" mampu meningkatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Ciamis, terbukti dengan banyaknya pelaku UMKM yang menjadi peserta Galuh Wiyasa Street Food.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Eka Permana Oktaviana mengatakan, Street Food Galuh Wiyasa di bulan Ramadhan ini merupakan sebuah prestasi bagi Karang Taruna Galuh Wiyasa Kelurahan Ciamis.
“Apalagi pesertanya adalah warga Ciamis atau pedagang yang berdomisili di Ciamis, khususnya para UMKM yang ada di Kelurahan Ciamis, jadi diharapkan warga ciamis jajan dan ngabuburit disini, Insya Alloh semuanya ada disni,” katanya saat membuka resmi Galuh Wiyasa Street Food Ramadhan 1445 H/ 2024 M dengan menggunting pita di Jalan Koperasi, Minggu (24/03/2024).
Kadinsos berharap, kegiatan seperti ini bisa membangkitkan para pelaku UMKM yang sempat terdampak saat pandemi covid 19 yang sempat melumpuhkan perekonomian.
“Ini sebuah prestasi bagi Karang Taruna Galuh Wiyasa Kelurahan Ciamis, Ciamis harus termasuk bangkitnya para pelaku UMKMnya,” katanya.
Menurut Eka, apalagi bulan Suci Ramadhan merupakan momen yang sangat penting, selain membantu meningkatkan perekonomian khususnya para palaku UMKM juga memberikan ajang hiburan kepada warga yang berpuasa untuk ngabuburit.
Eka juga menitipkan pesan kepada pelaksana agar menjaga kebersihan dan perdamaian, terutama menjaga lalu lintaslintas, karena menjelang libur lebaran ruas jalan pasti sering dilalui warga.
“Karena menjelang Idul Fitri pasti jalanan akan ramai dan padat, jadi nanti bisa berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan dan Polres Ciamis agar lalu lintas berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sementara Ketua Karang Taruna Galuh Wiyasa Kelurahan Ciamis yang juga Ketua Pelaksana, Sendy Hermafitriana, SE mengatakan, tujuan acara tersebut adalah meningkatkan dan membantu UMKM di Ciamis.
“Ini salah satu program unggulan kami, tahun kemarin terlaksana di kawasan Bilboard Alun-alun Ciamis, namun karena ada rebncana direhab kami pindah ke Jalan Koperasi dan Alhamdulillah masyarakat antusias untuk datang ke acara ini,” katanya.
Diakuinya, antusias pelaku UMKM yang menjadi peserta cukup tinngi mencapai lebih dari 60 UMKM yang mayoritas kaum muda.
“Pendekatan kami kepada kaum muda pelaku UMKM untuk berkembang dan tidak hanya menjadi pedagang musiman saja,” tetapi berkelanjutan meskipun tanpa ada kegiatan Street Food Ramadhan ini.
Selain itu menyimpannya juga mengandeng Bank BJB yang sekaligus mensosialisasikan transaski digital kepada para pelaku MUMKM dan masyarakat.
“Di zaman sekarang digitalisasi sangat penting dan Alhamdulillah Bank BJB bisa menfasilitasi dengan membuat barcode atau Qris, dan bisa dilalukan diseluruh peserta UMKM di Street Food Ramadhan ini,” tegasnya.
Sendi juga mengatakan bagi yang ingin mendaftar untuk berjualan di Galuh Wiyasa Street Food ini bisa langsung menghubungi panitia yang berada di lokasi atau langsung menghubungi Karang Taruna Kelurahan Ciamis.
“Untuk harga lapak dijamin terjangkau hanya Rp350 ribu selama Ramadhan, dengan jadwal setiap sore, sampai malam takbiran,” tutupnya. (Eda/Nank)*
0 Comments