CIAMIS,- Agar menjadi sumber pendapatan dan meningkatkan pendapatan PAD Ciamis, budaya warisan leluhur Tatar Galuh Ciamis agar dipoles sehingga menjadi daya tarik wisata yang luar biasa, apalagi Kabupaten Ciamis dianugerahi oleh Allah SWT alam, budaya dan seni yang sangat luar biasa.
Demikian diungkapkan Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya saat membuka resmi Launching Calendar Of Event 2024 Kabupaten Ciamis di Gedung Kesenian Ciamis, Selasa (20/01/2024) malam.
“Budaya kita tinggal sedikit dipoles, mulai dari pakaian, itu harus pantas untuk dipertunjukan, dan ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa hingga bisa menjadi sumber pendapatan,” katanya.
Menurutnya, wisata alam budaya harus dikembangkan terus terutama pascacovid 19, perekonomian Ciamis terpuruk selama 3 tahun lebih. Alhamdulillah tahun ini sudah membaik, tidak lupa budaya juga menjadi faktor kesembuhan perekonomian.
“Wisata
saat ini yang banyak digemari itu adalah wisata alam yang murni. Disini banyak
wisata alam yang masih murni yang harus kita kembangkan. Budaya kita juga
sangat luar biasa, apalagi budaya dari leluhur kita, akan menjadi sumber
pendapatan yang sangat luar biasa,” tegasnya.
Bupati mengakui, kunjungan wisata di Kabupaten Ciamis Alhamdulillah meningkat terus, walaupun masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Pertunjukan pagelaran budaya harus dilaksanakan setiap bulan, harus jelas sehingga wisatawan tahu persis jadwalnya.
“Kita harus betul-betul bisa memanfaatkan digitalisasi baik untuk pertunjukan maupun budaya pariwisata. Terutama promosinya harus dikembangkan, mudah-mudahan sedikit sedikit kita bisa mengubah dan mengembangkan melebihi kota kota lainnya,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia didampingi Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Kabupaten Ciamis, H Endang Haris mengatakan, kalender yang digelarnya sangat berguna bagi para agen travel. Jadi para jasa travel yang biasa membawa wisatawan sangat penting untuk mengetahui adanya event-event kegiatan apa saja di tiap daerah, karena dengan event-event yang tercatat, terinventaris dengan baik dan terjadwal dengan jelas mereka nanti mengajak wisatawan datang ke Ciamis.
“Misalkan dalam waktu dekat ini kalau ingin tahu Riak Ramadan, para agen travel yang membawa wisatawan dalam rangka menyambut Ramadan sampai dengan menjelang Ramadan kalau ingin tahu bulan apa? Nah kalendar ini akan menjadi panduan bagi para agen travel yang biasa membawa wisatawan ke Ciamis,” jelasnya.
Dikatakan,
launching digelar setiap tahun dan eventnya terus bertanbah. Event yang
digelar pemerintah jika dipresentasikan hanya 6% sisanya 94% adalah event yang
digelar masyarakat.
“Sangat luar biasa di Ciamis, hanya tinggal kita dipublikasi dikemas terus kemudian dilakukan pembinaan bagaimana mengelola event yang baik, itu sudah setara dengan daerah-daerah lain seperti Yogya,” tegasnya.
Diakui Budi, di Priangan Timur event budaya yang lebih dari 56 itu hanya di Ciamis, kalau di Ciamis tidak aneh tetapi setelah dikemas dan kita publikasi keluar Ciamis. itu adalah event yang menarik untuk dilihat.
“Tahun sebelumnya ada 128 event, tahun ini tentu saja kita berharap nanti dengan dikemas kemudian dipublikasi dari daerah-daerah di seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis, nantinya bisa kita publikasi untuk kemudian dijual kepada wisatawan seluruh Jawa Barat maupun Nasional,” jelasnya.
Budi
juga mengakui, adanya event menjadi salah satu yang mengakibatkan meningkatnya
kunjungan ke Ciamis, tahun 2022 baru 800 ribuan begitu digelar tahun 2023 meningkat
jadi 1 juta lebih, berharap di tahun 2024 dengan digelar event dan dipublikasi,
pengunjung yang datang bisa mencapai 1,1 atau 1,2 juta orang.
Sementara Endang Haris menambahkan, dalam meningkatkan promosi pihaknya bekerjasama dengan SKPD lainnya terutama Kominfo untuk menyebarkan event-event yang digelar, selain itu juga kolaborasi dengan media sangat membantu.
“Kerjasama
dengan SKPD sangat penting, selain kita punya web badan promosi kita koneksikan
juga dengan Kominfo. Bahkan kolaborasi dengan media pun sangat membantu,”
katanya. (Eda)*
0 Comments