CIAMIS,- Dalam rangka pencegahan tindak kekerasan, perundungan dan pelecehan di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis menggelar pembinaan bagi kepala sekolah.
Kegiatan diikuti oleh 250 orang kepala sekolah TK, SD dan SMP se-Kabupaten Ciamis, yang terdiri dari kepala sekolah TK sebanyak 6 orang, SD ada 109 dan untuk kepala SMP 135 orang di aula Stikes Muhamadyah Ciamis, Kamis (01/02/2024).
Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya saat membuka acara tersebut mengatakan, masalah pendidikan sama halnya dengan berbicara masalah kesehatan, karena dua hal ini merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kita.
"Saat ini sedang trend mengenai persoalan pelecehan dan perundungan, kita semua harus bersama-sama untuk mencegah itu agar tidak terjadi. Kondisi saat ini harus kita perbaiki. Bapak ibu Kepala Sekolah harus memberikan suriteladan baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat," katanya.
Dijelaskan, arti sebuah kepemimpinan adalah seni dalam menggerakan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi, untuk kepentingan organisasi yang bapak ibu pimpin agar lebih baik dan lebih meningkat lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitasnya dalam melaksanakan Pesta Demokrasi 2024 dengan sama-sama menciptakan pemilu aman, damai dan tertib.
"Saya harap ASN harus menjaga netralitas, jaga kondusifitas, sehingga pemilu 14 Februari 2024 nanti berjalan aman, damai dan kondusif," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kabupaten Ciamis, Dr. H Wasdi Idjudin didampingi Sekdis Pendidikan, Uned Setiawan dan Kabid IGTK, Tetet mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan kompetensi para kepala sekolah baik dijenjang TK, SD dan SMP.
Dijelaskannya, tugas kepala sekolah bukan hanya mengurus administrasi dan sarana prasana sekolah, tapi juga mengurus siswa bahkan orangtua siswa, jadi begitu banyak yang harus dimanage kepala sekolah untuk menuju suksesnya pendidikan.
"Ya tadi kata pak Bupati kepemimpinan itu adalah seni bagaimana menggerakkan anggota untuk mencapai tujuan. Tujuan kita adalah pendidikan yang berkualitas," tegasnya.
Dijelaskannya, akhir bulan Januari Pemkab Ciamis mendapat penghargaan tertinggi dari Pemprov Jawa Barat, meraih juara katagori Tim Penanggulangan Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKS).
"Kita
lebih mengedepankan pencegahan, secara regulasi kita punya tim kabupaten dan
disetiap sekolah juga dibentuk TPPKS. Kita selalu melakukan pencegahan masalah
setelah pencegahan masih ada kita akan tanggulangi bersama. Ini tanggung jawab
kita bersama baik pemerintah, masyarakat dan media," pungkasnya.
(Nank/Eda)*
0 Comments