CIAMIS,- Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasinya kepada para petani Ciamis yang mampu berhatan dalam suasana pandemi Covid-19.
"Terimakasih kepada para petani yang telah gigih dan berjuang sudah memajukan hasil pertanian di Kabupaten Ciamis, jika tidak ada petani Ciamis ini tidak ada apa apanya, apalagi pada saat covid 19," katanya saat menyerahkan bantuan 10 unit traktor dan 30 handsprayer kepada petani padi dan jagung di Aula Dinas Pertanian, Rabu (03/01/2024).
Disampaikan Bupati, para petani di Ciamis sangat luar biasa dapat bertahan dan tetap berjalan dengan tegap pada saat ketahanan pangan lemah.
“Berbeda dengan kota lain yang lebih banyak industri dari pada petani. Menjadi kebanggaan para petani dapat berjalan dengan tegap mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Tidak sedikit para petani yang memanfaatkan situasi, dengan sektor terpuruk, petani berjuang dengan ketahanan pangan yang lemah,” jelasnya.
Bantuan
traktor dan handsprayer diberikan pada petani padi dan jagung kepada 17
kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis, Bupati berharap bantuan
tersebut digunakan sebaik-baiknya.
“Kita bisa mengajak petani muda atau petani milenial, ini mudah mudahan bisa meningkatkan hasil tani di Kabupaten Ciamis,” tegasnya.
Menurut Bupati, Insya Alloh dalam 6 bulan kedepan ketahanan pangan di Ciamis akan semakin baik, ini yang harus dipertahankan dan diperjuangkan, mudah mudahan dengan ada bantuan dari pemerintah ini dapat memajukan dan mempermudah bagi para petani.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Slamet Budi mengatakan, tujuan diberikannya bantuan agar mempercepat proses pertumbuhan padi dan jagung.
"Saat ini tepat sekali dibagikan karena saat musim tanam berlangsung, sesuai target pemerintah pusat upaya khusus padi dan jagung Insya Alloh dengan bantuan ini olah tanamnya lebih cepat dan pertumbuhannya lebih cepat lagi," katanya.
Dijelaskan, bantuan pemerintah berupa alat mesin pertanian yang bersumber dari APBN 2023 diberikan kepada petani diantaranya 5 unit APPO untuk 5 kelompok tani (poktan) di 4 kecamatan, 13 unit cultivator untuk 13 poktan di 9 kecamatan, 68 unit handsprayer untuk 47 poktan di 17 kecamatan, 38 unit traktor untuk 38 poktan di 17 kecamatan, motor roda tiga sebanyak 7 unit untuk 7 poktan di 5 kecamatan, dan 12 unit pompa air untuk 12 poktan di 11 kecamatan. (Eda/Nank)*
0 Comments