CIAMIS,- Dalam rangka mendidik anak untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur urang Sunda, wadah para ahli kecantikan, perias dan pengusaha salon kecantikan, Tiara Kusuma DPC Ciamis menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Alit tahun 2023 tingkat Kabupaten Ciamis di Aula Dinas Pendidikan, Minggu (17/12/2023).
Kegiatan diikuti 50 orang peserta terdiri dari anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP sederajat se-Kabupaten Ciamis.
Ketua panitia yang juga Ketua Tiara Kusuma, Nining Ariesti Dewi mengatakan, maksud digelar pasanggiri untuk memberikan pendidikan sejak dini kepada anak-anak dan remaja mencintai dan melestarikan budaya Sunda. Juga agar menjadi sosok ideal atau citra dari generasi muda modern yang tetap mengajar pada landasan budaya daerahnya.
"Dengan adanya acara ini diharapkan para peserta akan lebih mencintai dan melestarikan budaya sunda, juga menghidupkan minat generasi muda terhadap budaya tradisional, serta meningkatkan cinta masyarakat terhadap warisan budaya Sunda," katanya.
Menurutnya,
para peserta dari berbagai katagori yang berutung menjadi juara akan mendapatkan
piala, hadiah dan piagam penghargaan dan akan diikutsertakan ke jenjang yang
lebih tinggi.
"Disini kita mencari bibit yang benar-benar menguasai teknik dalam performance, keserasian berbusana juga wawasan pengetahuan umum dan lainnya, Insya Alloh nanti kita ikutkan ke tingkat Jabar," katanya.
Ada kriteria khusus untuk penilaian peserta, diantaranya busana harus sesuai dengan aturan baku busana untuk moka. Kebaya yang dipakai para peserta mojang kebaya Dewi Sartika yang ada bordelannya, begitu juga dengan sanggul, make up, selop dan lainnya harus sesuai aturan moka.
"Dengan adanya Moka Alit ini diharapkan dapat melahirkan talent-talent cilik yang dapat mencintai, melestarikan budaya Sunda, berwawasan luas, mempunyai performance baik, sehingga dapat mengikuti ke tingkat lebih tinggi dan mengharumkan Kabupaten Ciamis," harapnya
Salah seorang peserta, Revinda Rizki Maulia (15), siswa SMPN 1 Cisaga Kelas IX yang akrab dipanggil Revi mengatakan, dirinya mengikuti acara tersebut karena sejak kecil sangat menyukai budaya Sunda.
Anak tunggal dari pasangan Muhamad Mukhid dan Lilis Lisnawati warga Kecamatan Cisaga ini aktif dalam kegiatan sekolah seperti Pramuka, Kesenian, kegiatan OSIS dan lainnya, untuk itu ia harus bisa mengatur waktu antara kegiatan sekolah, ekstra kurikuler dan kursus tari, juga mengikuti kegiatan fashion show, akting, juga dancer,
"Motivasi saya ikut acara ini ingin mengembangkan potensi dan bakat, juga ingin ngamumule budaya Ki Sunda," ucapnya.
Sebelumnya Revi merupakan atlet sepatu roda binaan UISC Ciamis, ia pun pernah mengikuti event sepatu roda diberbagai kejuaraan diantaranya di Kota Bekasi, Bogor dan di Prambanan Jogjakarta serta berhasil meraih prestasi.
"Saya
ingin meraih juara dijalur prestasi agar bisa membuat orangtua bahagia dan
bangga," pungkasnya. (Nank)*
0 Comments