Melalui PKL, GP Ansor Siapkan Kader Berkualitas

ciamiszone.id :

CIAMIS,-  Dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan generasi kepemimpinan lanjutan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Anshor) Kabupaten Ciamis menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) tahun 2023 ) di Gedung Asrama Haji lingkungan Islamic Center Ciamis, selama dua hari, Jumat - Senin (08-11/12/2023).

Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya melalui Asda Bidang Pemerintahan, H. Wasdi mengatakan, pelatihan seperti ini akan terus meningkatkan kualitas SDM kader GP Anshor.

Menurut H. Wasdi,. NU yang fitrahnya dilandasi keilmuan, kebangsaan dan perekenomian yang harus benar-benar dipelihara. Tanpa ketiga hal itu, berarti telah mengabaikan yang diamanahkan fatwa.

“Mari kita menguatkan fitrah, harfah dan amaliyah kita untuk terus memegang amanah Ahlussunah Wal Jamaah Annawawiyah," katanya.

Pembina Wilayah (PW) GP Ansor diwakili Sekretaris PW Ansor Jabar, Johan Jauhari Anwar mengatakan, digelarnya PKL ini telah membuktikan Ansor dan Banser Ciamis lebih berkualitas, tidak hanya jumlahnya akan tetapi juga SDMnya akan ditempa dan digembleng dengan berbagai materi sehingga menjadi penerus Ansor dan Banser yang kokoh.

Johan berharap, para peserta dapat mengikuti berbagai materi PKL dengan bersungguh-sungguh, agar kedepan SDM Ansor di Kabupaten Ciamis terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan semua segmen bisa dikuasai, contonya dari sektor politik. Meski bukan berarti kader Ansor harus ke politik semua akan tetapi setidaknya bagian dari kita harus bisa berpolitik karena semua bermuara dalam politik.

"Kita harus menjaga marwah organisasi, Ansor ini satu organisasi yang benar-benar hasil istihoroh para ulama pada zaman terdahulu. Ansor ini usianya sudah 89 tahun, usia yang sudah sangat matang dan bersiap-siap untuk terus berkomitmen, lebih berkembang dalam segala aspek," jelasnya.

 

Ketua PCNU Ciamis, KH. Arief Ismail Chowas menuturkan, pelatihan ini adalah bagian pendidikan lanjutan dan menjadi bagian perubahan pola pikir untuk melahirkan amaliah-amaliah kader NU karena bagaimanapun Banser dan Ansornya tidak dapat dipisahkan dengan para ulama.

Tuntutan kedepan para generasi muda penerus NU harus terus dimaksimalkan, progresif bukan hanya menjadi bagian penonton akan tetapi ikut berperan dalam membangun negeri.

"Bagaimana implementasi dalam berbagai aspek kehidupan budaya, sosial, politik termasuk dalam amaliyah keseharian," katanya.

Dijelaskannya, NU melahirkan Ansor dan Bansernya, tentu saja bukan hanya untuk merekrut jamlahnya saja namun bagaimana mempersiapkan para generasi untuk bersama-sama membangun umat yang lebih baik dalam segala segi.

"NU ini bertugas untuk menjaga keutuhan, memperjuangkan dan memajukan bangsa ini, bagaimana kita memajukan urusan kehidupan dari segala aspek," pungkasnya.

Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidiq menjelaskan, pelatihan merupakan pembentukan kreativitas bukan kuantitas, tapi berkualitas dalam berpikir seperti anjuran dari ketua tanfidyah agar kader Anshor lebih maju jangan pakem.

"Untuk mendidik kader Ansor supaya lebih cerdas dan lebih pintar," katanya.

Menurutnya dalam pelatihan tersebut para peserta akan mendapat banyak materi, diantaranya tentang masalah ekonomi, urusan kebangsaan, mungkin ada juga unsur politik. Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 100 orang kader Ansor dari berbagai daerah diantaranya Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, Ciamis, Tasik dan Kota Banjar.

"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan kedepan generasi muda Ansor itu mampu memimpin, misalnya jadi kepala desa dan selanjutnya bisa jadi kepala daerah," jelasnya. (Nank)*


Post a Comment

0 Comments