CIAMIS,- Kirana Aqeela Maulana (9), siswi kelas 3 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Faliliyah Darussalam Ciamis berhasil meraih mendali emas pada ajang UIN Taekwondo Championship ke-5 tahun 2023.
Putri kedua dari pasangan Rd. Saeful Maulana dan Tia Setiati adalah seorang atlet cilik cabang olahraga (Cabor) Taekwondo dari klub LTD Ciamis. Ia mendapatkan medali emas pada event tersebut di kelas Kyorugi Super Cadet B Under 30 Kg Putri.
UIN Taekwondo Championship merupakan event rutin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung sejak tahun 2019. Tahun 2023 adalah kejuaraan yang ke-5, digelar Jumat sampai Minggu (10-12/11/2023) di Gedung Anwar Musaddad dan Gedung Abjan Soelaeman, Kampus UIN SGD Bandung yang diikuti lebih dari 2000 peserta dari 5 provinsi, yaitu Jabar, Jateng, Jatim, DKI, dan Banten.
Kirana mengakui, event itu menjadi pengalaman pertamanya yang sangat berharga dan menjadi satu kebanggan tersendiri karena mampu memberikan sesuatu yang terbaik. Ia bersyukur sejak babak penyisihan mampu mengalahkan lawan-lawannya dari luar daerah.
"Alhamdulillah
ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Piala ini saya persembahkan
untuk kedua orangtua, pelatih, guru-guru saya dan juga teman saya,"
katanya, Minggu (12/11/2023).
Kirana juga mengatakan, hal ini juga adalah bentuk penghargaan yang sangat berarti dan menjadi dorongan baginya agar ke depannya bisa lebih baik dan berprestasi lagi.
“Semua ini adalah anugerah dari Allah SWT juga berkat doa, dorongan, motivasi dan semangat dari orangtua, guru, teman-teman, Alhamdulillah saya bisa melakukan sesuatu yang terbaik," ungkapnya.
Kirana yang bercita-cita menjadi Polisi Wanita (Polwan) ini menceritakan diawal pertandingan sempat merasa grogi, tetapi karena ada keyakinan bahwa untuk mencapai satu tujuan, semua halangan, rintangan harus dilalui, untuk itu ia berusaha untuk tetap fokus pada pertandingan.
"Sebelum pertandingan saya selalu berdoa kepada Allah SWT agar terlindungi dari bahaya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Alhamdulillah ini adalah hasilnya," ucapnya.
Sementara itu ibunda Kirana, Tia Setiati mengatakan, dirinya tidak menyangka putrinya akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan meraih emas, sebab lawan yang dihadapi anaknya adalah dari klub-klub Tekwondo ternama.
"Saya terus berdoa dan memberikan motivasi kepada Kirana agar bisa mendapatkan hasil yang baik," ujarnya.
Tia juga mengungkapkan, mengijinkan anaknya mengikuti latihan Taekwondo agar bisa bela diri, disiplin, memupuk rasa solidaritas dan pertahanan diri.
Ia selalu mengatakan kepada anaknya kalau pertarungan sebenarnya adalah bentuk mengendalikan pertahanan diri bukan untuk menjatuhkan orang lain.
"Kita boleh menyerang orang lain disaat yang tepat secara ksatria bukan sebagai pecundang. Nilai-nilai ini ada dalam Taekwondo," jelasnya..
Sebagai salah satu bentuk dorongan kepada anaknya untuk bisa berprestasi, selama Kirana mengikuti kegiatan lomba, dan selalu didampinginya, walaupun harus meninggalkan rumah dalam waktu lama.
Menurutnya, Kirana adalah anak yang pandai bergaul dengan teman-teman baik di sekolah MI Al-Fadliliyah Darussalam maupun di lingkungan rumahnya, sehingga tidak jarang ia mengajak teman-temannya untuk bermain di rumah. Ia juga tidak pernah melarang anaknya bermain dengan siapapun selama itu membawa kearah kebaikan.
"Alhamdulillah Kirana menjadi juara I dan mendapatkan medali emas, Kirana harus lebih rajin berlatih dan yang paling utama menjadi pribadi yang tidak jumawa," harapnya.
Tia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada pelatih klub Taekwondo LTD Ciamis, dewan guru MI Al-Fadliliyah Darussalam, dan rekan-rekan Kirana yang telah banyak memberikan dorongan, support, doa dan motovasi.
"Mudah-mudahan
ini menjadi kebaikan bagi Kirana dimasa yang akan datang, terima kasih untuk
semuanya," pungkasnya. (Nank)*
0 Comments