CIAMIS,-
Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya ingin mewujudkan Transformasi Kesehatan di
Kabupaten Ciamis. Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri acara Hari Kesehatan
Nasional ke-59 tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2023, Jumat (17/11/2023) di
Gedung KH Irfan Hielmy Komplek Islamic Center Ciamis.
Dikatakan Bupati, transformasi
kesehatan adalah sebuah upaya untuk memperbaiki sistem kesehatan agar
lebih kuat, tangguh dan mandiri dalam menghadapi ancaman kesehatan dimasa
depan. Kesehatan merupakan aset berharga yang dimiliki oleh setiap individu dan
masyarakat, Pemkab Ciamis memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap
warganya agar dapat menikmati layanan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau.
"Hari Kesehatan Nasional
ke-59 merupakan kesempatan kita untuk semangat dalam menjaga kesehatan
masyarakat. Ini merupakan sumber inspirasi yang tak ternilai bagi kita semua
agar dapat sesegera mungkin mewujudkan transformasi kesehatan," ucapnya.
Menurutnya, transformasi kesehatan
akan dapat terwujud jika 6 pilar dapat terlaksana yaitu transformasi layanan primer,
transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi
pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia (sdm) kesehatan, dan
transformasi teknologi kesehatan.
Bupati menjelaskan, transformasi
layanan primer mengubah paradigma dari mengobati menjadi mencegah. Pelayanan
primer harus mampu meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar kepada seluruh
lapisan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif.
"Gencarkan pencegahan dan
deteksi dini kesehatan fisik maupun mental, lengkapi SDM-nya, tingkatkan
keterampilan kader, sediakan fasilitas kesehatan yang memadai, dan melakukan
pemantauan kesehatan di wilayah setempat," jelasnya.
Menurut Bupati, transformasi layanan
rujukan adalah melakukan penguatan pelayanan kesehatan rujukan melalui
pemenuhan infrastruktur, SDM, sarana prsarana, pemanfaatan telemedisin,
pengembangan jejaring pengampuan layanan prioritas serta membuat pelayanan
unggulan.
Sedangkan transformasi sistem
ketahanan kesehatan yaitu penguatan ketahanan kefarmasian dan alat kesehatan
dengan memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri, serta lakukan pengawasan
dan pelaporan perbekalan kesehatan. Selain itu perlu peningkatan kesiapsiagaan
pra bencana dan penanggulangan termasuk penyediaan SDM cadangan.
Untuk mengubah dan mewujudkan
pembiayaan kesehatan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif,
rancangan kebijakan yang berbasis bukti. Pemanfaatan tekhnologi untuk menjamin
kendali mutu dan biaya, konsolidasi pembiayaan melalui kemitraan serta
penguatan jaminan kesehatan, kita perlu transformasi pembiayaan kesehatan.
Transformasi SDM kesehatan
untuk mendorong agar putra putri daerah dapat memanfaatkan pembiayaan
pendidikan kesehatan, lalu menyerap dan mendayagunakannya untuk mengabdi di
Kabupaten Ciamis serta terus meningkatkan kompetensinya.
“Yang tidak kalah penting
adalah transformasi teknologi kesehatan, mari kita wujudkan sistem informasi
yang terintegrasi sehingga melalui digitalisasi data kesehatan dengan
menyediakan perangkat dan SDM yang memadai," ungkapnya.
Bupati juga menjelaskan,
perjuangan melawan pandemi Covid-19, menjadi salah satu ujian besar bagi kita
semua, banyak hikmah yang dapat kita ambil dari pandemI, terutama bagaimana
membangun kolaborasi dan memberi kesempatan kepada semua pihak untuk turut
serta berkontribusi serta membangun budaya kerja kita.
Sebagai bentuk apresiasi atas
pengorbanan dan kerja keras yang luar biasa, Bupati memberikan penghargaan
untuk menjaga agar kobaran semangat pengabdian tetap membara.
“Ini bukan hanya sebagai
bentuk apresiasi dari pemerintah, tetapi juga sebagai pengakuan atas peran
penting yang saudara lakukan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat
Ciamis,” katanya.
Menurutnya, penghargaan tersebut bukan akhir dari perjuangan, kita harus lebih cepat, lebih luas dan lebih hebat dalam memberikan pelayanan terbaik. oleh karena itu, pihaknya mengajak untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan transformasi Kesehatan, teruslah berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkuat kerjasama antara berbagai pihak.
"Mari kita jadikan momen
ini sebagai titik awal perubahan yang lebih baik. saya yakin, dengan semangat
pengabdian dan kerjasama yang solid, kita dapat mencapai transformasi kesehatan
yang menyeluruh dan berkelanjutan," ajaknya.
Bupati juga mengajak seluruh
petugas kesehatan untuk selalu memberikan pelayanan terbaiknya sepenuh hati,
karena kita adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Tugas ini
membutuhkan dedikasi tak berbatas.
"Kita akan terus
melanjutkan untuk membangun masyarakat Ciamis yang sehat dan sejahtera lahir
bathin," harapnya.
Bupati sangat mengapresiasi
dan mengucapkan terima kasih kepada Kadinkes, dr Yoyo bersama jajaran petugas
medis juga non medis se-Kabupaten Ciamis, lintas sektor, pemerintahan desa,
kader kesehatan serta masyarakat Tatar Galuh Ciamis atas kerjasamanya, yang
sejatinya bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelesaikan berbagai masalah
kesehatan di Kabupaten Ciamis. Dalam kesempatan itu Bupati juga memberikan
insentif kepada 971 orang tenaga kesehatan
"Terima kasih atas
perhatian dan kerjasama semua pihak. Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-59!
tetap semangat, tetap jaga kesehatan, dan mari kita segera wujudkan transformasi
kesehatan yang lebih baik," pungkasnya. (Nank/Eda)*
0 Comments