CIAMIS,- Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya merasa prihatin karena Stadion Atletik Prabu Linggabuana saat ini tidak dimanfaatkan oleh warga Ciamis, padahal untuk membangun stadion tersebut menghabiskan dana miliaran rupiah. Sehingga Bupati menilai stadion atletik tidak ada artinya jika tidak jarang digunakan.
“Biaya pembangunan stadion ini mencapai puluhan miliar rupiah dan sudah mendapat lisensi Asia Pasifik, namun tidak memiliki arti karena jarang digunakan. Stadion ini hanya dipergunakan untuk event besar saja,” kata Bupati saat membuka Pekan Olahraga Tradisional dalam rangkaian HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-29 PGRI Kabupaten Ciamis di Astadion Atletik Prabu Linggabuana, Ciamis, Rabu (8/11/2023).
Menurut Bupati, Stadion Atletik harus dimanfaatkan, kebetulan di PGRI ada Ikatan Guru Olahraga (IGORA) harus memanfaatkan stadion ini karena untuk berprestasi tidak semudah membalikan telapak tangan.
Selepas
kegiatan Porprov tahun 2022 Stadion Atletik Prabu Linggabuana tidak pernah
digunakan lagi, Bupati pun memerintahkan kepada Kepala Dinas dan Ketua Cabor
agar lapangan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
"Pertama digunakan ketika Porprov 2022, sekarang belum pernah digunakan lagi. Entah kadisnya sibuk atau Ketua Cabornya sibuk, padahal stadion ini mahal, dibangun dalam kondisi sulit tapi tidak digunakan. Tolong jadi catatan Pak Kadis, ingat mulai SD, SMP dan SLTA harus menggunakan lapang atletik ini," tegasnya.
Pekan Olahraga Tradisional yang dibuka langsung Bupati Ciamis itu diikuti oleh 27 cabang pendidikan PGRI Ciamis.
Bupati Ciamis menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PGRI Ciamis yang sudah melaksanakan pekan olahraga tradisional di Stadion Artletik Linggabuana.
"Ini olahraga warisan leluhur sudah sepantasnya olahraga ini tergabung dalam KORMI, disamping hiburan ini juga sangat menyehatkan," katanya.
Mewakili Ketua PGRI Ciamis, Amir Kusmaya mengatakan, tujuan kegiatan untuk mempererat silaturahmi anggota PGRI serta melestarikan olahraga tradisional yang hampir punah diabaikan anak anak.
Kegiatan digelar selama dua hari (7-8 November) dengan jumlah peserta sebanyak 728 atlet plus 90 official yang tergabung dari 27 cabang PGRI se Kabupaten Ciamis.
Disampaikan,
PGRI Ciamis juga akan mengikuti event For PGRI Jawa Barat pada 12 November dengan
mengirimkan 44 atlet untuk bertanding ditiga
cabang olahraga, diantaranya bola voli, tenis meja dan bulutangkis. (Eda)*
0 Comments