CIAMIS,- Pemkab
Ciamis melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Bapenas
(Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat,
Bapenda dan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam memperingati Hari
Pangan Sedunia di Halaman Samsat Ciamis, Senin (16/10/2023).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Dadan Suhendar
mengatakan, kegiatan ini digelar atas Kerjasama antara Pemkab Ciamis dan
Pemprov Jabar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
“Ini adalah kegiatan antara
Pemkab dan Pemprov untuk menstabilkan harga dan pasokan terutama di Kab Ciamis,
agar bisa menjaga kestabilan harga pangan,” katanya.
Diakuinya, dalam memperingati Hari Pangan Sedunia ini, GPM dilaksanakan secara serentak di 18 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat.
Adapun harga yang dijual dalam
GPM ini berbeda dengan harga yang ada di pasar tradisional.
“Untuk kegiatan GPM ini masih
bekerja sama dengan Bulog, para pelaku usaha dan untuk pedaging kita dari Jabalnur
Cihaurbeuti, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Diakuinya, seluruh produk
pangan yang dijual di GPM ini harganya dibawah harga pasar atau tidak melebihi
Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang
telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan awal pelaksanaan GPM, yaitu
menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
"Perkembangan harga beras
saat ini berada di atas HET hampir di setiap wilayah seluruh Indonesia. Hal ini
tentu saja perlu mendapat perhatian dari semua pihak karena fluktuasi harga
pangan tentunya akan berdampak pada kenaikan inflasi," ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam rangka
merespon kondisi ini Kepala Badan Pangan Nasional telah melakukan
langkah-langkah diantaranya penyesuaian harga eceran tertinggi beras medium dan
memberikan himbauan kepada setiap kepala daerah di seluruh Indonesia untuk
melaksanakan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan terutama beras.
“Melalui kegiatan gerakan
pangan murah ini tentunya menjadi salah satu aksi nyata upaya pengendalian
inflasi di Kabupaten Ciamis yang bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok
dengan harga yang wajar terjangkau dan berkualitas serta memfasilitasi
penyediaan dan penyaluran komoditas pangan dari pemasok produsen pelaku usaha
petani kepada konsumen, sehingga jalur distribusi rantai pasok lebih efektif
dan efisien,” jelasnya. (Eda/Nank)*
0 Comments