Unigal sebagai Universitas Konservasi dan Budaya Menuju Akreditasi Unggul

ciamiszone.id :

UNIGAL,- Dalam Dies Natalis Unigal ke-25, Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si., mengatakan, Unigal Ciamis sudah mempunyai tagline sebagai Universitas Konservasi dan Budaya dan sukses meraih akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2023.

"Setelah kita melakukan refleksi ada banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya yaitu bagaimana kita melakukan reposisi disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RKPJ) baru menuju kepada bagaimana Unigal ke depan itu menjadi yang unggul dan berdaya global dalam bidang konservasi dan budaya. Tidak hanya di lokal atau nasional tapi global itu harapannya." kata Dadi, Kamis (15/06/2023).

Menurutnya, Unigal di masa yang akan datang akreditasinya sudah bukan Baik Sekali tapi harus memiliki akreditasi Unggul.

"Seluruh aspek dan seluruh kriteria yang ada diakreditasi itu harus kita tingkatkan, sumber daya manusia seperti dosen akan kita pacu lebih banyak lagi yang lulus dokter, yang sudah dokter dan rektor kepala harus masuk atau lanjut ke profesor. Kita harus melakukan upaya meningkatkan produktivitas publikasi dosen dan itu salah satu hal yang diperhitungkan dalam proses akreditasi," jelasnya.

Dijelaskannya, mahasiswa juga sama, karena mahasiswa juga harus punya peran signifikan untuk membantu kita masuk ke area-area universitas unggul seperti aktivitas di ormawannya, aktivitas publikasi ilmiahnya, pengabdiannya, dan meningkatkan kinerja dalam proses pembelajaran bahkan prestasinya juga harus ada.

“Prestasinya tidak hanya prestasi akademik tapi juga harus menunjukkan ada prestasi non-akademik yaitu olahraga dan seni budayanya juga harus muncul,” tegasnya.

Dadi megakui, ada 9 standar di akreditasi unggul yang harus dikerjakan, seperti infrastruktur, tata kelola, kinerja dosen dan mahasiswa, publikasi dan alumni, termasuk mahasiswa karena alumni juga salah satu faktor penilaian akreditasi.

"Saya berharap teman-teman mahasiswa itu mencari jati diri sehingga lulus kuliah itu tidak lama, kemudian mendapatkan pekerjaan,” tegas Rektor yang berpandang optimisti kepada mahasiswa Unigal karena mempunyai kualitas yang lebih baik.

"Kita punya program, seperti pencarian beasiswa. Nantinya tidak hanya sekedar mencari mitra yang bisa memberikan beasiswa ke mahasiswa, tapi harus bagaimana mahasiswa mampu menunjukkan kelayakan untuk mendapatkan beasiswa. Harus mampu menunjukan kualitasnya,” katanya.

Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ini, Dadi tidak memasang target jumlah mahasiswa yang harus masuk ke Unigal, tetapi menghedepankan kualitas mahasiswa yang akan menimba ilmu di Unigal.

"Bicara target, sebetulnya kalau saya sih tidak ke kuantitas tapi ke kualitas. Jadi tidak perlu bicara berapa ribu yang masuk, tapi bagaimana kualitas mahasiswa yang masuk ke Unigal itu lebih berkualitas," jelasnya seraya mengakui, untuk melihat kualitas mahasiswa harus diikutsertakan saat ada perlombaan dan harus memenangkan perlombaan tersebut.

"Ketika ada kompetisi tentang akademik sekarang ada tawaran untuk debat, misalnya dikirimkan mahasiswa untuk ikut kompetisi hasilnya harus menang, kompetisi seni dikirimkan juga hasilnya harus menang, olahraga dikirimkan lagi harus menang. Itu yang sedang kita harapkan karena bagaimanapun kualitasnya mahasiswa itu selain diproses ketika pembelajaran inputnya juga harus kita hubungkan lebih banyak lagi agar berkualitas,” jelasnya.

“Saya berharap Unigal mampu menjadi rujukan para calon mahasiswa baru karena kualitasnya,” tegasnya.

Dalam acara Dies Natalis Unigal ke-25 diakui Dedi, terdapat empat kegiatan menarik, yaitu seminar nasional, olahraga, fashion show, research week (Unigal Award), santunan anak yatim dan fakir miskin, Expo Pentahelix Ekraf desa binaan (Pendampingan Desa). (Nank)**


Post a Comment

0 Comments