Program IMMAS GEMAS 25+ Juara II Inovasi Daerah

ciamiszone.id :

CIAMIS, Inovasi Implementasi Masif Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah (Immas Gemas) 25+ yang digagas Kadisdik Ciamis menjadi Juara II pada Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis Kategori ASN Tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis.

Kadisdik Ciamis, Asep Saepul Rahmat mengucapkan Syukur Alhamdulillah atas torehan prestasi ke II pada lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2023, kategori ASN.

Menurutnya, raihan prestasi tersebut dicapai berkat do'a dari semua, serta dorongan dari seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis. Program Immas Gemas sedang digelorakan di Kabupaten Ciamis, dalam pelaksanaannya mohon dukungan dan bantuan dari seluruh stakholder yang ada.

"Dengan melibatkan konsep pentahelix yang dibangun, program Immas Gemmas sedang berjalan diharapkan dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS) di Ciamis," katanya, Rabu (21/06/2023).

Sementara Suhaya, Pengawas SMP pada Dinas Pendidikan Kab. Ciamis mengatakan, selamat atas prestasi yang diraih oleh Bapak Kadisdik Ciamis dalam lomba Inovasi Daerah tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2023.

Dia berharap, prestasi yang diraih oleh Kadisdik, menjadi motivasi bagi para ASN dan juga P3K di lingkungan warga pendidikan Kabupaten Ciamis.

"Prestasi yang dicapai pada ajang lomba inovasi daerah tahun 2023 tingkat Kabupaten Ciamis, papat menjadi motivasi bagi warga pendidikan," katanya.

Kabid Pembinaan PAUD & PNF, Eka Yudha Katresna mengakui, program IMMAS Gemas adalah upaya yang dilakukan Disdik Ciamis dalam penanganan anak putus sekolah.

“IMMAS Gemas itu merupakan implementasi masif yang dilakukan Kabupaten Ciamis dalam menggerakan kembali masyarakat ke sekolah” tegasnya.

Diakuinya, program ini sebagai strategi dalam upaya meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Ciamis.

“Di tahun 2021, RLS Kabupaten Ciamis baru di angka 7,92 tahun, sementara target di tahun 2024 harus mencapai angka 8,05 tahun,” jelasnya.

Melalui IMMAS Gemas, seluruh stakeholder terlibat mulai dari pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi.

Ditambahkannya, melalui pendidikan kesetaraan, peserta didik juga akan mendapatkan program pendidikan kecakapan hidup atau life skills.

“Dengan demikian, nantinya masyarakat akan mendapatkan dua ijazah, pertama ijazah program pendidikan kesetaraan dan kedua sertifikat keahlian melalui program life skills,” pungkasnya. (Nank)*


Post a Comment

0 Comments