LOKASANA,-
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menghadiri acara Hari Lahir Pancasila yang
digelar oleh Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis. Kegiatan yang mengambil tema
"Wasilah Darimu Aku Bisa Bersatu" tersebut mempertunjukan Pentas Seni
Budaya dan Syiar Agama.
Wabup mengharapkan, digelarnya
acara tersebut dapat menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila yang sudah mulai
luntur.
"Pancasila sebagai dasar
negara harus betul-betul tertanam dalam diri kita semua, meskipun nilai-nilai
dari Pancasila itu sendiri sudah mulai luntur," katanya, Minggu (04/05/2023)
di Taman Lokasana Ciamis.
Menurutnya, untuk mengatasi
lunturnya nilai Pancasila, pihaknya akan mengusulkan kembali mata pelajaran
tentang nilai-nilai Pancasila kepada para siswa di sekolah, melalui BPIP,
kurikulum PPKN dan PSPB akan diadakan kembali.
"Saya harap usulkan ke
Kementrian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), agar
mengembalikan pelajaran yang mengajarkan nilai Pancasila kepada para siswa.
Agar generasi penerus jangan sampai tidak paham apa itu Pancasila, jangan
sampai lupa nilai-nilai Pancasila, dan jangan lupa sejarah tentang
Pancasila," ungkapnya.
Wabup menjelaskan, Pancasila
adalah dasar negara dan pemersatu bangsa di Indonesia yang sangat heterogen, Bhineka
Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Insya Allah akan menjadi ikatan
kuat untuk kita semua, meskipun di Ciamis mayoritas beragama Islam, namun
budayanya akan selalu ada.
"Masyarakat Ciamis
mayoritas beragama Islam, namun dengan Bhineka Tunggal Ika menjadi alat
pemersatu bangsa, sehingga masyarakat
hidup tentram dan damai. Saya harap di Kabupaten Ciamis seni budaya dan agama
saling berdampingan. Ini akan menjadi daya jual bagi pendapatan Kabupaten Ciamis.
Contohnya yang terjadi di Bali, agama dan budayanya berdampingan, sehingga
pendapatan daerahnya meningkat," harapnya.
Sementaran Kepala Badan
Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A.,
Ph.D sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terutama kepada Dewan Kebudayaan
Ciamis, para ulama dan budayawan Ciamis, semua bergotong royong untuk terus
menggelorakan Pancasila.
“Terimakasih kepada Dewan
Kebudayaan Ciamis dalam menyukseskan kegiatan ini. Sama-sama bergotong royong
dalam pembumian Pancasila,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Yudian
pun mengingatkan peran ulama dan para jawara yang dapat mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mempertahankan Pancasila sebagai
ideologi bangsa.
“Kami mengajak untuk tidak
melupakan para pendiri bangsa, pahlawan, leluhur dan guru kita semua. Atas jasa
mereka bangsa ini bisa berdiri tegak sampai hari ini. Mari kita syukur nikmat
Pancasila yang kita miliki,” jelasnya.
Yudian berpesan kepada para
budayawan dan ulama Ciamis untuk tetap menjaga toleransi, persatuan dan gotong
royong sebagai kunci membangun bangsa yang kokoh. (Nank)**
0 Comments