UNIGAL,-
Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Universitas Galuh
(Unigal) Ciamis ikut menyemarakan kegiatan Expo Pentahelix Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Desa Binaan (Pendampingan Desa) dalam rangkaian acara Dies Natalis Unigal
ke-25.
Dengan
mendirikan stand, mereka mempromosikan berbagai produk makanan hasil produksi
para pelaku UMKM binaan Unigal.
Salah
satu UMKM dari Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga mempromosikan produk makanan
olahan unik yaitu produk makanan yang dipromosikan hasil olahan dari jengkol,
ikan nila dan cucuk (duri/tulang) ikan.
Neni,
salah seorang owner UMKM menjelaskan, selain abon dari ikan nila, pihaknya juga
memproduksi makanan dari tulang/duri ikan yang dagingnya telah diambil dan
dibuat abon dengan nama Cucuk Kriuk.
Menurutnya,
Abon Ikan Nila memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak-anak karena
proteinnya yang tinggi, sedangkan Cucuk Kriuk memiliki nutrisi yang baik karena
ada kalsium bagi anak kecil yang masih pertumbuhan dan lansia untuk menguatkan
tulang.
"Cucuk
kriuk ini rasanya enak, gurih kaya akan protein dan kalsiun. Ini baik untuk
kesehatan," katanya, Kamis (15/06/2023).
Neni
juga mengatakan, produk unggulan lain yang dipromosikan dalam acara tersebut
adalah makanan camilan dari olahan jengkol dengan beberapa varian rasa dan
tidak menimbulkan bau khas jengkol.
Makanan
ini seperti keripik biasa, ada rasa coklat, blueberry dan stroberry.
Keunikannya tidak ada bau dan rasa jengkolnya. Jadi kalau mau cemilan aneh dan
autentik ini ada olahan jengkol.
"Buat
anak-anak muda yang berfikir jengkol makanan kampungan, harus mencoba keripik
jengkol yang rasanya bervarian, ini cocok dibawa nongkrong dan wajib
dicoba," ucapnya.
Selain
jengkol yang bervarian rasa, ada juga jengkris atau jengkol krispi dengan rasa
pedas manis dan original. Namun jengkris ini masih ada bau jengkol, hal
tersebut karena jengkris ini bisa dimakan dengan nasi.
"Jengkris
ini didalamnya sudah ada sambel, asin, teri dan kacang. Jadi tidak usah membuat
sambel atau mencari asinan karena sudah kumplit,” paparnya.
Pihaknya
mempromosikan produk UMKM tersebut untuk mengenalkan usaha kepada anak-anak
muda atau mahasiswa agar mencoba menyukai makanan olahan dari ikan dan jengkol.
"Kami
memasarkan lewat online, Alhamdulillah untuk abon ikan nila, selama satu bulan
sudah 1 ribu pcs terjual," ungkapnya seraya berharap produk UMKMnya lebih
dikenal keluar Ciamis bahkan ke mancanegara. (Nank)**
0 Comments