ISLAMIC CENTER,-
Dalam rangka menahan kepunahan Batik Ciamis, Pemerintah Kabupaten Ciamis
bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ciamis menggelar Lomba
Pasanggiri Busana Batik 2023. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian event
Ciamis Creative Festival (CCF) 2023, yang digelar di Halaman Islamic Center
Ciamis, Jumat (02/06/2023).
Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengatakan, masyarakat tidak banyak yang tahu kalau di Kabupaten Ciamis terdapat varian kain batik khas Ciamis. Pasanggiri Batik ini digelar agar masyarakat tidak malu memakai batik.
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan pasanggiri batik, kegiatan ini dilaksanakan agar eksistensi Batik Ciamis menjadi identitas tersendiri, juga kita ingin batik Ciamis ini dikenal sampai ke manca negara," katanya..
Kania yang juga istri Bupati Camis itu juga mengatakan, melalui ajang perlombaan pasanggiri busana batik dapat terlihat pesona dan keunikan batik Ciamis, untuk itu batik khas Ciamis ini harus terus diangkat, karena merupakan sebuah warisan budaya Indonesia yang tak ternilai.
“Batik
sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan
beragam. Batik itu tidak jadul jadi jangan malu memakai batik," katanya.
Banyak varian Batik Ciamis yang sudah lama ada, yang sering disebut Batik Ciamisan. Banyak juga sebutan untuk batik Ciamisan ini diantaranya Batik Ciamis Galuh Pakuan, Batik Rawa Onom, Batik Ciamis Ciung Wanara dan lainnya.
"Batik dapat dipakai setiap hari bahkan dalam acara semi formal maupun formal. Kita berharap juga dengan adanya ajang pasanggiri batik ini dapat mengangkat para pengrajin batik di Kabupaten Ciamis," harapnya.
Menurutnya, ajang pasanggiri busana batik ini merupakan acara yang sangat istimewa, karena keindahan batik sebagai warisan budaya dipadukan dengan kreativitas desainer dalam satu panggung. Sebagai bagian dari seni kain tradisional, batik telah menginspirasi banyak desainer dan menjadi pusat perhatian global.
"Batik
tidak hanya sekedar kain tetapi juga merupakan cerminan keindahan dan
keterampilan para seniman yang menghasilkannya. Batik juga cerminan identitas
budaya Indonesia yang kaya dan menjadi simbol dalam keberagaman. Mari kita
perlihatkan, batik bukan warisan masa lalu, tetapi juga merupakan bagian
penting dari masa depan fashion," jelasnya.
Ketua Panitia Pasanggiri Batik Ciamis Creative Festival, Garak Mentasi mengatakan pasanggiri batik merupakan salah satu acara pengisi di CCF ini. Adapun peserta yang mengikuti acara tersebut merupakan warga Kabupaten Ciamis.
"Dalam pasanggiri batik ini kita mengkhususkan para peserta memakai Batik Ciamisan. Walaupun banyak juga yang daftar dari luar Kabupaten Ciamis namun untuk saat ini kita mengutamakan peserta dari Ciamis," katanya.
Diakuinya, untuk promosi pasanggiri batik ini agak terlambat, hal ini dikarenakan berbagai hal. Ada lima katagori dalam ajang pasanggiri batik ini, diantaranya katagori untuk anak-anak, dewasa dan lainnya.
"Kita berharap adanya ajang ini dapat menumbuhkan kecintaan para peserta dan masyarakat Kabupaten Ciamis terhadap batik Ciamis," harapnya.
Gerak juga mengungkapkan, acara pasanggiri batik kedepannya akan terus dilaksanakan dengan persiapan dan promosi yang lebih matang, agar Batik Ciamis ini makin dikenal bahkan sampai manca negara.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ciamis, Ketua Dekranasda Ciamis, H Kania Ernawati Herdiat, para juri dan pihak lainnya sehingga ajang pasanggiri batik tersebut dapat terlaksana dengan lancar.
Terkait CCF yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-381, Gerak mengatakan kalau gelaran tersebut sangat luar biasa seperti pameran tahun 1980-an, sangat ekslusive dan bagus.
"Semoga
kedepannya gelaran Ciamis Creative Festival ini dapat terus berlanjut,"
pungkasnya. (Nank)**
0 Comments